Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Dahri Yasin mengatakan, Pemerintah Provinsi Kaltim bisa mengadopsi Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, sebagai program pembangunan jembatan ideal di Kaltim.

"Kaltim sangat memerlukan akses jembatan untuk penghubung antarwilayah. DPRD bersama pemerintah Kaltim akan terus berupaya mencari formulasi tepat bagaimana mewujudkan jembatan ideal di Kaltim," kata Dahri saat dihubungi dari Samarinda, Minggu.

Ia menjelaskan, melihat kondisi geografis Kaltim yang luas dan banyak dialiri sungai, maka sangat membutuhkan banyak infrastruktur utamanya Jembatan yang representatif.

Apalagi, lanjut Dahri, di beberapa daerah, jembatan menjadi satu-satunya solusi percepatan kemajuan perekonomian selain tentunya penghubung antardaerah.

"Tentu saja, jembatan ini nantinya yang akan melancarkan arus distribusi, baik orang dan barang antarwilayah. Penting untuk pemerintah Kaltim mendapat banyak kajian mengenai pembangunan jembatan ini," katanya.

Menurut dia, membangun jembatan tak semudah membangun infrastruktur lainnya, sebab banyak yang harus diperhitungkan termasuk kontur tanah, bentang jembatan, erupsi karena air laut, faktor angin, cuaca dan lain sebagainya.

"Jika tidak diperhitungkan sedetail mungkin, jembatan ini akan riskan kerusakan dalam waktu dekat. Kita tidak mau, kejadian jembatan di Kukar yang ambruk beberapa waktu lalu terjadi kembali," beber Dahri.

Dari kunjungannya bersama anggota komisi III lainnya diiringi dengan Jasa Marga Surabaya dan perangkat kerja pengawas Jembatan Suramadu.

Diperoleh hasil mengenai prediksi usia jembatan serta kondisi jembatan yang bisa dilihat dari empat aspek.

Aspek tersebut diantaranya bagaimana proses pembuatannya saat itu, pemeliharaannya secara rutin, disiplin pengguna lalu lintas dan juga operasional teknis tiap jembatan yang tidak sama.

"Menurut pengawas Jembatan Suramadu, umur jembatan bisa berkurang, karena tidak disiplin dalam penggunaannya serta faktor cuaca dan keasaman air laut," ujarnya.

Selain itu, dalam membangun jembatan juga harus dicek berapa ton muatan truk yang lewat, tipe truk hingga tekanan kendaraan yang bisa mengurangi usia jembatan itu sendiri.

"Berbagai faktor keamanan inilah yang paling perlu diketahui, karena menyangkut keselamatan banyak orang," ucapnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015