Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 668 pelajar mulai jenjang SD hingga SMA dan yang sederajat di Provinsi Kalimantan Timur, mulai 12-15 Mei 2015 mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat provinsi untuk 29 cabang seni.

"Di antara tujuan FLS2N adalah untuk mengembangkan bakat dan meningkatkan prestasi, sekaligus sebagai wadah eksplorasi bagi siswa sesuai dengan bidang seni yang diminati," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Musyahrim, saat membuka acara itu di Taman Budaya Samarinda, Selasa.

FLS2N ini diikuti oleh 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim mulai SD, SMP, SMA, SMALB. Masing-masing peserta per cabang seni merupakan para juara pertama dari daerah masing-masing.

Sedangkan masing-masing juara pertama per cabang seni yang dilombakan di tingkat Kaltim, akan mewakili provinsi itu mengikuti FLS2N tingkat nasional yang akan digelar selama enam hari di Palembang, Sumatera Selatan, pada 23-29 Agustus 2015.

Rincian jumlah peserta FLS2N yang mencapai 668 siswa itu adalah dari SD diikuti 140 peserta termasuk guru pendamping untuk melakukan lomba pada enam bidang seni, yakni menyanyi solo, pidato berbahasa Indonesia, cipta cerita bergambar, dan tari kreasi baru.

Kemudian dari jenjang SMP diikuti 289 peserta untuk mengikuti 12 cabang seni, yakni seni tari, musik tradisional, baca Al-Quran, vokal grup, cipta cerpen berbahasa Indonesia, cerita berbahasa Inggris (story telling), baca puisi, desain poster, cipta puisi, seni lukis, desain motif batik, dan cipta lagu.

Untuk jenjang SMA diikuti 185 peserta untuk bertanding pada tujuh cabang seni, yakni menyanyi solo, desain poster, kriya, baca dan tulis puisi, tari berpasangan, film pendek, dan desain poster.

Untuk jenjang SMALB diikuti 54 peserta untuk bertanding pada empat jenis lomba, yakni seni lukis, seni tari, seni musik, dan menyanyi solo.

Menurutnya, para siswa juga didorong berkesenian karena sebagai salah satu unsur kebudayaan, baik sebagai elemen pendidikan maupun bahasa sehingga seni memiliki peran strategis sebagai media komunikasi dalam menyuarakan makna kehidupan. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015