Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur, menggelar lomba Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) tingkat Provinsi Kaltim.

"Pemilihan duta mahasiswa ini diharapkan menjadi  figur atau contoh bagi  para remaja lainnya agar  menjadi  generasi berencana (Genre) dan terhindar dari Triad KRR atau  tiga  yang menyangkut Kesehatan Reproduksi Remaja yakni  seks bebas, Narkoba dan HIV/AIDS,” kata Kepala BKKBN Kaltim, Yenrizal Makmur usai membuka lomba di Mall Plaza Mulia Samarinda, Selasa (28/4).

Selain itu para remaja diharapkan mampu menunda usia perkawinanya di usia muda , dengan mempersiapkan segalanya atau dengan  merencanakan perkawinan dengan matang . Melalui program Genre  para remaja mendapatkan pengetahuan tentang berkeluarga sehingga nantinya bisa merencanakan kapan memiliki anak, mengatur jarak kelahiran serta berapa jumlah anak yang ideal.

Yenrizal menjelaskan melalui lomba duta mahasiswa Genre   pesan yang ingin disampaikan  kepada para remaja  adalah bagaimana menghindari  seks bebas, Narkoba dan tertular HIV/AIDS.  Menjadikan genarasi muda yang bersih  memiliki masa depan terencana.

“Tapi sebaliknya jika generasi kita  terjeurmus  dalam pergaulan bebas, Narkoba  dan HIV AIDS maka  kehidupannya akan hancur, kaena generasi muda adalah harapan bangsa, mari kita selamatkan generasi kita dari kehancuran,” katanya.

Menurutnya selama ini BKKBN  Kaltim terus memberikan pemahaman kepada para remaja baik disekolah maupun  kampus  dengan membentuk  Pusat Informasi dan Konseling (PIK), sebagai wadah sesama remaja  mengungkapkan persoalan yang dihadapinya.

Ia menambahkan biasanya para remaja akan lebih terbuka menyampaikan persoallnya kepada teman sebayanya ketimbang kepada para orang tua. Untuk itu BKKBN  Kaltim setiap tahunnya memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para anggota PIK  untuk menambah wawasan dan pengetahuan khusunya mengenai remaja.

Dikemukakan Yenrizal Makmur  di Provinsi Kaltim  telah terbentuk sebanyak  316 PIK remaja maupun mahasiswa, yang sudah dilatih sebanyak 932 orang yang berasal dari kabupten  dan kota se Provinsi Kaltim dan Kaltara.

Terkait  lomba Duta Mahasiswa Genre  yang digelar tingkat Provinsi  ini diikuti sebanyak  delapan  pasangan yakni dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur , Kabupaten Berau,Paser, Nunukan  dan Kota Samarinda, Balikpapan serta  Bontang.

“Bagi pemenang lomba akan diikutsertakan lomba serupa tingkat Nasional di Jakarta yang akan berlangsung pada  Bulan Mei 2015,” katanya.

Sementara itu  Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak yang diwakili Asisten III Bidang kesejahteraan , Bere Ali  memberikan apresiasi  kegiatan yang digelar BKKBN Kaltim.

“Makna  yang penting dari kegiatan ini  adalah  kegiatan yang positif dan  bagaimana para remaja terhindar dari Triad KRR yakni seks bebas, Narkoba dan HIV/AIIDS . Apalagi  di Provinsi Kaltim  termasuk peringkat tiga  penyalahgunaan Narkotika,” katanya.

Menurutnya Triad KRR adalah tiga persoalan yang besar bagi remaja, apalagi  jumlah remaja  cukup besar yakni 30 persen dari jumlah penduduk. Sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah menjadikan  generasi yang berkualitas.

“Kegiatan ini patut diapresiasi apalagi pelaksanannya di Mall  sebagai pusat perbelanjaan, pasti banyak yang tertarik dan menyaksikan,  diharapkan dampak positif tersebar luas dan menjadikan remaja sebagai generasi berencana,” kata Bere Ali (*)

 

Pewarta: Rahmad

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015