Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur, akan membangun instalasi pengolah air di Somber untuk melayani pelanggan di Balikpapan Utara dan sebagian Balikpapan Barat.
"Kami akan bangun instalasi pengolah air di Somber, Balikpapan Utara, senilai Rp30 miliar," kata Direktur Umum PDAM Tirta Manggar Gazali Rachman di Balikpapan, Kamis.
Menurut dia, instalasi pengolah air itu akan dibangun di kawasan Somber di Balikpapan Utara. PDAM dibantu dana APBD untuk membangun fasilitas tersebut.
"Namun, kami belum tahu besaran pembagian pembiayaan tersebut," katanya.
Teknisi PDAM Tirta Manggar Tawil mengatakan untuk kawasan tersebut, air baku akan diperoleh dari sumur bor, setelah diolah, air akan dialirkan ke perumahan di kawasan itu. Bagi PDAM hal tersebut berarti memperluas jangkauan layanan.
Kawasan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara adalah kawasan berbukit-bukit. Bila Balikpapan Utara kawasan yang teratur dengan komplek-komplek perumahan, Balikpapan Barat adalah kampung besar yang padat.
"Air harus dipompa ke bukit dulu baru bisa lancar mengalir ke rumah-rumah," katanya.
Menurut dia, jumlah pelanggan PDAM Balikpapan mencapai 87 ribu pelanggan. Di Balikpapan Utara, banyak perumahan tidak terlayani oleh PDAM.
"Warga di kecamatan terluas ini mengandalkan air bersih yang diolah olah masing-masing pengembang perumahannya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kami akan bangun instalasi pengolah air di Somber, Balikpapan Utara, senilai Rp30 miliar," kata Direktur Umum PDAM Tirta Manggar Gazali Rachman di Balikpapan, Kamis.
Menurut dia, instalasi pengolah air itu akan dibangun di kawasan Somber di Balikpapan Utara. PDAM dibantu dana APBD untuk membangun fasilitas tersebut.
"Namun, kami belum tahu besaran pembagian pembiayaan tersebut," katanya.
Teknisi PDAM Tirta Manggar Tawil mengatakan untuk kawasan tersebut, air baku akan diperoleh dari sumur bor, setelah diolah, air akan dialirkan ke perumahan di kawasan itu. Bagi PDAM hal tersebut berarti memperluas jangkauan layanan.
Kawasan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara adalah kawasan berbukit-bukit. Bila Balikpapan Utara kawasan yang teratur dengan komplek-komplek perumahan, Balikpapan Barat adalah kampung besar yang padat.
"Air harus dipompa ke bukit dulu baru bisa lancar mengalir ke rumah-rumah," katanya.
Menurut dia, jumlah pelanggan PDAM Balikpapan mencapai 87 ribu pelanggan. Di Balikpapan Utara, banyak perumahan tidak terlayani oleh PDAM.
"Warga di kecamatan terluas ini mengandalkan air bersih yang diolah olah masing-masing pengembang perumahannya," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015