Pemerintah pusat memberikan bantuan kepada Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai upaya percepatan peningkatan fasilitas layanan kesehatan di kabupaten setempat menyokong Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai daerah mitra calon Ibu Kota Indonesia itu.

"Pemerintah pusat memberikan dukungan dana untuk percepatan peningkatan fasilitas layanan kesehatan menyongsong IKN," ujar Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor ketika ditanya mengenai peningkatan layanan kesehatan di Penajam, Sabtu.

"Bantuan itu juga komitmen pemerintah pusat mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di daerah," tambahnya.

Pada tahun ini, gedung layanan jantung dibangun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung, lanjut dia, pada tahun depan pengadaan peralatan untuk melayani operasi pemasangan ring jantung.

Baca juga: RSUP segera operasi layani kesehatan warga KIPP dan delineasi IKN

Bantuan dana dari pemerintah pusat tersebut menjadikan RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara bakal mulai melayani operasi pemasangan ring jantung pada awal 2027, ditargetkan pembangunan gedung layanan penyakit jantung di rumah sakit pelat merah itu rampung hingga akhir 2025.

"Anggaran pembangunan gedung layanan penyakit jantung itu dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," jelasnya.

Pemerintah pusat memberikan dukungan dana sebagai peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Penajam Paser Utara, timpal dia lagi, kurang lebih Rp46 miliar.

Dana tersebut diperuntukkan pengadaan alat kesehatan pemindaian tomografi terkomputasi (computer tomography/CT Scan) dan alat catheterization laboratory (Cathlab) untuk layanan penyakit jantung di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Dukungan dana dari pemerintah pusat juga untuk peningkatan infrastruktur RSUD Sepaku di kawasan IKN dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), demikian Mudyat Noor.

Baca juga: Dinkes Kaltim bantu ambulans perkuat layanan kesehatan sekitar IKN

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025