Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, dewasa ini mencatat dan mengawasi 27 orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Hingga saat ini tercatat 27 ODHA dalam pengawasan dan pemantauan, sedangkan dua ODHA lainnya sudah pindah ke daerah asal mereka, ungkap Sekretaris Dinkes setempat Sutrisno, Jumat.

Ia mengemukakan angka yang tercatat di Dinkes bisd bertambah bila semua ODHA menjalani `voluntary counseling test" (VCT) atau konseling dan test HIV sukarela secara intensi.

"Penyebaran HIV/AIDS ini ibarat fenomena gunung es yakni, tingkat penyebarannya mencapai 100 kali lipat dari jumlah ODHA yang ada saat ini atau sekitar 2.700 orang mungkin saja sudah terjangkit HIV/AIDS," ungkap Sutrisno.

Ia mengimbau, masyarakat agar menghindari narkoba, khususnya ya dengan menggunakan jarum suntik. Hindari pula, perilaku seks bebas dan menyimpang karena mayoritas penularan HIV di Kabupaten Penajam Paser Utara didominasi dari hubungan seks bebas.

"Pengguna narkoba sangat rentan tertular HIV, terutama yang menggunakan jarum suntik bergantian. Penularan HIV/AIDS terbanyak di Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni seks bebas melalui infeksi menular seksual (IMS)," ujar Sutrisno.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015