Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pengerjaan Jembatan Kartanegara, di Kabupaten Kutai Kartanegara, saat ini dalam proses perakitan "Main Span" atau bentang utama hingga segmen 20 pada sisi Tenggarong.

Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) Jembatan Kartanegara dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kutai Kartanegara, Budi Harsono, Selasa mengatakan, setelah menyelesaikan perakitan bentang utama di sisi Tenggarong hingga segmen 20, kemudian pengerjaan akan berpindah ke sisi Tenggarong Seberang untuk melanjutkan perakitan segmen 13 sampai 20.

"Jika kedua sisi sudah mencapai segmen 20, tinggal menyelesaikan 10 segmen terakhir saja lagi yakni, lima dari sisi Tenggarong dan lima dari sisi Tenggarong Seberang dan jembatan pun tersambung," ungkap Budi Harsono.

Jembatan Kartanegara sebagai pengganti jembatan yang ambruk pada akhir 2011 itu, memiliki bentang 270 meter atau 30 segmen.

Untuk mendukung perakitan bentang utama tersebut, DBMSDA Kutai Kartanegara melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat terkait penutupan alur Sungai Mahakam, khususnya di areal pengerjaan Jembatan Kartanegara pada waktu-waktu tertentu.

"Kami telah melayangkan surat resmi kepada Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara untuk melakukan koordinasi agar kelanjutan pekerjaan jembatan berjalan lancar dan aman," katanya.

"Penutupan alur sungai ini rencananya dijadwalkan mulai 15 April hingga satu bulan kedepannya," ungkap Budi Harsono.

Penutupan alur sungai itu lanjut Budi Harsono, rencananya dilakukan selama 12 jam, yakni mulai pukul 07.00 hingga 19.00 Wita.

"Penutupan alur guna mencegah gelombang yang ditimbulkan kapal menerpa tongkang pengangkut `crane` yang merakit bentang utama tersebut," ujarnya.

"Saat perakitan, ponton akan berada di tengah sungai dan secara teknis crane tumpuannya bisa goyang ketika terkena gelombang sehingga sehingga menghambat pengerjaan karena akurasi bisa lama dan keselamatan juga. Dikhawatirkan terjadi insiden sehingga tidak boleh ada kapal yang lewat," ungkap Budi Harsono.     (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015