Balikpapan (ANTARA kaltim) -  Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, merencanakan untuk kembali menggelar operasi pasar beras.

Kali ini operasi pasar beras berlanjut di halaman Kelurahan Karang Jati Balikpapan, Senin.

Koordinator Pelaksana Operasi pasar Bulog cabang Balikpapan, Suharsana mengatakan operasi pasar beras telah berlangsung selama enam hari. Operasi pasar beras sudah berlangsung di empat lokasi yakni Prapatan, Kampung Baru, Karang Joang dan Karang Jati. Selanjutnya operasi akan dilakukan di titik lain.

"Beras yang dijual dalam operasi pasar ini sebesar Rp7.500 per Kilogram atau lebih murah dari harga besar dipasar yang mencapai Rp9.000,- per Kilogram," kata Suharsana.

Selama lima hari operasi pasar beras tersebut sekitar empat ton beras telah laku terjual . Walaupun demikian, naiknya harga beras jenis premium di pasaran tidak diikuti oleh beras medium atau beras Bulog, katanya.

"Meskipun operasi pasar kali ini sepi pembeli namun tidak membuat Bulog Balikpapan menyerah. Dan diharapkan operasi ini dapat menekan harga beras yang melonjak," kata Suharsana.

Sementara itu, Asisten II Sekretaris Daerah Kota (Setdakot) Balikpapan, Sri Sutantinah mengatakan bahwa dari pantauan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Balikpapan beras premium kenaikan dari Rp500 hingga Rp1.200.

"Berbeda kenaikan harga beras premium di Jawa yang diakui sangat signifikan, dengan adanya operasi pasar beras yang dilakukan Bulog ini. Diharapkan dapat membantu warga Balikpapan khususnyawarga perekonomian rendah," kata Sutantinah.

Hal ini mengingat rata-rata warga Balikpapan lebih suka membeli beras premium dibandingkan beras medium. Beras yang ada di Balikpapan merupakan pendistribusian dari Pulau Jawa dan Sulawesi. Sedangkan beras yang berasal di daerah sendiri masih dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan di Balikpapan.(*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015