Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan guru merupakan ujung tombak dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, sekaligus sebagai panutan bagi anak didik dalam bersikap.

"Apabila guru memiliki kemampuan dan kecakapan dalam proses belajar mengajar serta memiliki semangat pengabdian tinggi, maka kualitas SDM daerah ini akan dapat meningkat signifikan," kata gubernur dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Sigit Murjono di Samarinda, Selasa.

Hal itu disampaikan gubernur saat Wisuda Sarjana XIX Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kaltim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.

Wisuda diikuti sebanyak 233 lulusan. Mereka terdiri dari lulusan program studi pendidikan ekonomi sebanyak 133 orang, kemudian program studi pendidikan kepelatihan olahraga sebanyak 100 orang.

Menurutnya, jika pendidikan baik dan bermutu, maka akan mampu melahirkan generasi masa depan yang berkualitas, memiliki kecerdasan, terampil, dan mampu bersaing di era global.

Pemprov dengan visi Kaltim Maju 2018, lanjutnya, telah menetapkan sektor pendidikan menjadi prioritas utama dalam pembangunan, selain sektor pembangunan infrastruktur dan pengembangan pertanian dalam arti luas, serta sektor strategis lainnya.

Pemprov Kaltim juga selalu dan siap bersinergi untuk kemajuan dunia pendidikan, antara lain melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, baik perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.

Selain itu, Pemprov Kaltim juga menaruh kepedulian pada anak-anak yang kurang mampu untuk melanjutkan studi para pelajar dan mahasiswa berprestasi, yakni dengan memberikan beasiswa dari Program Beasiswa Kaltim Cemerlang.

Dalam kesempatan itu gubernur mengingatkan, agar para wisudawan terus berupaya meningkatkan SDM, kompetensi dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, hingga mencapai S2 dan S3 agar para guru semakin berkualitas dan profesional.

Peningkatan kompetensi perlu dilakukan karena guru yang profesional dan berdedikasi terhadap tugasnya, merupakan persyaratan bagi keberhasilan pembangunan pendidikan. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015