Balikpapan (ANTARA Kaltyim) -  Para pelari yang berpartisipasi dalam lomba lari 10 km jalan raya Mulawarman-Balikpapan 10 K pada Minggu, belum mampu memecahkan rekor nasional milik pelari legendaris Indonesia Eduardus Nabunome.

Rekor nasional milik Edu tersebut berupa catatan waktu 29 menit 25 detik. Sementara itu sang juara di bagian putra Agus Prayogo membuat catatan waktu tempuh 31 menit 30,28 detik.

Agus yang berasal dari Jawa Barat adalah atlet nasional lomba lari jarak menengah. Ia pernah membuat catatan waktu 29 menit 25,77 detik di ajang Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok.

Runner up direbut pelari Sumatera Selatan Juhari Johan (31 menit 57,17 detik), dan tempat ketiga oleh Niko dari Bali (32 menit 02,93 detik).

Di bagian putri, pelari nasional Rini Budiarti dari DKI Jakarta menjadi juara dengan waktu 36 menit 50,03 detik. Yulianingsih dari Mojokerto runner up (37 menit 33,60 detik). Tempat ketiga direbut Abigail Dwi Setyadi, pelari dari Bandung yang membuat catatan waktu 38 menit 04,59 detik.

Para pelari top Indonesia masih menguasai daftar 10 pelari pertama yang masuk finis. Pelari Balikpapan hanya bisa mencuri gelar di nomor veteran atas nama Suyono dengan catatan waktu 37 menit 03,00 detik.

Juara di bagian ini adalah Osias Kamlase pelari nasional di tahun 1990-an. Kamlase yang kini tinggal di Bali menjadi yang pertama menjejak finis dengan catatan waktu 36 menit 17,84.

Baik Agus Prayogo maupun Rini Budiarti merupakan juara lomba Kaltim 10K di Samarinda, dimana Agus mendapatkan hadiah uang tunai Rp18 juta.

"Padahal kami sudah siapkan bonus Rp50 juta untuk pemecahan rekor itu," kata Ketua Panitia Irvan Wirayudha.

Panitia juga sudah memenuhi syarat-syarat teknis lomba untuk mendukung upaya pemecahan rekor tersebut. Jalan Jenderal Sudirman tempat berlangsungnya lomba ditutup dari lalu lintas selama satu jam khusus untuk lomba ini.

Meski demikian, para juara tetap mendapat hadiah jutaan rupiah. Untuk seluruh kategori, yaitu umum putra dan umum putri, veteran putra-putri, TNI-Polri, dan pelajar, panitia menyediakan hadiah hingga Rp500 juta. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015