Bontang (ANTARA Kaltim) - Kondisi bangunan asrama mahasiswi Kota Bontang yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan, memprihatinkan dan perlu penanganan serius dari Pemerintah Kota Bontang sebagai pemilik aset.

Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang Taqbir Ali ketika dihubungi di Bontang, Sabtu, mengemukakan, asrama putri yang terletak di Jalan Macan, Kecamatan Veteran Selatan, Makassar, itu, dihuni sekitar 50 orang mahasiswi yang sedang menempuh kuliah di sejumlah perguruan tinggi.

"Kami akan memanggil instansi terkait di pemkot untuk menjelaskan masalah ini. Bangunan asrama itu adalah salah satu aset pemkot yang harus dirawat dan dijaga," kata Ali yang bersama Komisi II DPRD Bontang melakukan kunjungan kerja ke Makassar.

Dari peninjauan di asrama tersebut, Komisi II menemukan sejumlah kamar tidur, ruang tamu dan aula pertemuan terlihat acak-acakan.

Bahkan, jika turun hujan, air dari atap bangunan ikut merembes ke lantai kamar, sehingga mahasiswi sering tidur di ruangan lain dan berdesakan untuk menghindari rembesan air.

Menurut Ali, asrama putri itu terlihat berantakan karena pekerjaan perbaikan bangunan yang dilakukan beberapa waktu lalu terkesan sembrono dan tidak tuntas.

"Beberapa material bangunan seperti besi bekas, kusen dan bongkahan ubin dibiarkan berserakan di kanan kiri bangunan, tidak segera dibersihkan. Kontraktornya tidak profesional," ujarnya.

Ia menambahkan Pemkot Bontang harus memberi peringatan tegas kepada pihak kontraktor bangunan karena tidak menuntaskan peralatan atau bekas pekerjaannya.

"Masak mahasiswi yang harus disuruh untuk membereskan. Kami tidak ingin hal ini berlarut-larut dan mengganggu konsentrasi belajar penghuni asrama, apalagi ada yang sedang menyusun skripsi" ujar Taqbir Ali.    (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015