Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ribuan Pusamania atau pendukung tim Pusamania Borneo Football Club (PBFC) menghadiri peluncuran tim berjuluk "Pesut Etam" untuk kompetisi Indonesia Super Liga di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu malam.
Sederatan pemain bintang di Liga Indonesia seperti Erick Week, Srdan Lopicic, Hamka Hamzah, Octavianus Manianai, Elgi Melgiansyah, dan pemain lainnya diperkenalkan secara langsung kepada Pusamania dan masyarakat Samarinda sebagai kekuatan PBFC mengarungi kancah sepak bola tertinggi di Tanah Air musim ini.
Beragam acara dikemas dalam agenda peluncuran yang dimulai sejak Minggu sore, diawali konvoi Pusamania di sejumlah jalan protokol Kota Samarinda dan puncak acara menyuguhkan beragam hiburan musik, hingga diakhiri pertandingan eksebisi antara PBFC menghadapi Tim PON Kaltim.
Menurut Ary S, salah penonton yang hadir dalam acara tersebut, saat ini hanya PBFC sebagai satu-satunya klub sepak bola profesional yang ada di Samarinda, sehingga harus mendapat dukungan penuh dari warga setempat.
"Tim PBFC harus kita dukung dalam setiap laganya untuk menjadi juara," katanya.
Kepindahan tim Putra Samarinda ke markas barunya di Bali dan kemudian berubah nama menjadi Bali United Pusam, menjadikan PBFC menjadi satu-satunya di Kota Samarinda.
"Kalau warga Balikpapan jelas mendukung tim Persiba, warga Kukar mendukung Mitra Kukar, dan sebagai warga Samarinda pastinya harus mendukung PBFC," imbuh Ary.
Perkenalan tim PBFC kepada suporter tersebut dikemas dalam nuansa seperti layaknya bintang. Hal ini nampak saat pemain dipanggil masuk ke lapangan, seluruh lampu di stadion sontak dipadamkan dan hanya satu lampu sorot yang menyala, mengiringi langkah masing-masing pemain dari pinggir hingga ke tangah lapangan.
Perkenalan pemain dan jajaran manajemen ini merupakan salah satu puncak acara dari rangkaian launching PBFC sebelum bergulirnya ISL 2015/2016.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Sederatan pemain bintang di Liga Indonesia seperti Erick Week, Srdan Lopicic, Hamka Hamzah, Octavianus Manianai, Elgi Melgiansyah, dan pemain lainnya diperkenalkan secara langsung kepada Pusamania dan masyarakat Samarinda sebagai kekuatan PBFC mengarungi kancah sepak bola tertinggi di Tanah Air musim ini.
Beragam acara dikemas dalam agenda peluncuran yang dimulai sejak Minggu sore, diawali konvoi Pusamania di sejumlah jalan protokol Kota Samarinda dan puncak acara menyuguhkan beragam hiburan musik, hingga diakhiri pertandingan eksebisi antara PBFC menghadapi Tim PON Kaltim.
Menurut Ary S, salah penonton yang hadir dalam acara tersebut, saat ini hanya PBFC sebagai satu-satunya klub sepak bola profesional yang ada di Samarinda, sehingga harus mendapat dukungan penuh dari warga setempat.
"Tim PBFC harus kita dukung dalam setiap laganya untuk menjadi juara," katanya.
Kepindahan tim Putra Samarinda ke markas barunya di Bali dan kemudian berubah nama menjadi Bali United Pusam, menjadikan PBFC menjadi satu-satunya di Kota Samarinda.
"Kalau warga Balikpapan jelas mendukung tim Persiba, warga Kukar mendukung Mitra Kukar, dan sebagai warga Samarinda pastinya harus mendukung PBFC," imbuh Ary.
Perkenalan tim PBFC kepada suporter tersebut dikemas dalam nuansa seperti layaknya bintang. Hal ini nampak saat pemain dipanggil masuk ke lapangan, seluruh lampu di stadion sontak dipadamkan dan hanya satu lampu sorot yang menyala, mengiringi langkah masing-masing pemain dari pinggir hingga ke tangah lapangan.
Perkenalan pemain dan jajaran manajemen ini merupakan salah satu puncak acara dari rangkaian launching PBFC sebelum bergulirnya ISL 2015/2016.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015