Sangatta (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Isran Noor menyerahkan satu unit rumah kepada warga lanjut usia dari program Rumah Layak Huni yang dicanangkan pemerintah daerah setempat.
Rumah berukuran 4x6 meter itu diserahkan Isran Noor kepada Aslamiah (80 tahun), seorang janda yang beralamat di RT 18 Nomor 46, Gang Rahayu, Desa Swargabara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, Selasa.
Pada kesempatan itu, Bupati Isran Noor didampingi Dandim 0909/SGT Letkol Ibnu Hudaya dan sejumlah pejabat Pemkab Kutai Timur.
Tidak ada sambutan dalam penyerahan rumah tersebut, tetapi bupati berharap rumah dari program Rumah Layak Huni itu bisa digunakan dengan sebaik-baiknya oleh penerimanya.
Sabariah (47), anak dari Aslamiah yang juga seorang janda, mengaku sangat bahagia mendapatkan bantuan rumah gratis dari Pemkab Kutai Timur.
"Terima kasih Pak Isran. Saya dengan ibu sangat senang dan bahagia," kata Sabariah dengan logat khas Banjar.
Sabariah mengatakan selama ini ia tinggal berdua dengan ibunya, sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari didapatkan dari pemberian anak dan keluarganya, serta bantuan dari warga sekitar yang peduli.
"Kami tidak ada kerjaan, tapi setiap bulan ada keluarga dan warga sekitar yang memberikan beras dan uang untuk keperluan belanja," tambahnya.
Ketua RT 18 Desa Swargabara, Rudiansyah memberikan apresiasi terhadap program Pemkab Kutai Timur yang memberikan bantuan rumah kepada warga tidak mampu, termasuk Ibu Aslamiah.
"Mereka sangat wajar diberikan rumah gratis, karena sudah lanjut usia (lansia) dan tidak punya rumah," katanya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Swargabara, Damanhuri mengatakan program Rumah Layak Huni sangat bagus karena menyentuh langsung orang miskin, terutama mereka yang tidak memiliki rumah.
"Kami berharap program ini bisa dilanjutkan, karena betul-betul bermanfaat dan menyentuh langsung warga miskin," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Rumah berukuran 4x6 meter itu diserahkan Isran Noor kepada Aslamiah (80 tahun), seorang janda yang beralamat di RT 18 Nomor 46, Gang Rahayu, Desa Swargabara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, Selasa.
Pada kesempatan itu, Bupati Isran Noor didampingi Dandim 0909/SGT Letkol Ibnu Hudaya dan sejumlah pejabat Pemkab Kutai Timur.
Tidak ada sambutan dalam penyerahan rumah tersebut, tetapi bupati berharap rumah dari program Rumah Layak Huni itu bisa digunakan dengan sebaik-baiknya oleh penerimanya.
Sabariah (47), anak dari Aslamiah yang juga seorang janda, mengaku sangat bahagia mendapatkan bantuan rumah gratis dari Pemkab Kutai Timur.
"Terima kasih Pak Isran. Saya dengan ibu sangat senang dan bahagia," kata Sabariah dengan logat khas Banjar.
Sabariah mengatakan selama ini ia tinggal berdua dengan ibunya, sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari didapatkan dari pemberian anak dan keluarganya, serta bantuan dari warga sekitar yang peduli.
"Kami tidak ada kerjaan, tapi setiap bulan ada keluarga dan warga sekitar yang memberikan beras dan uang untuk keperluan belanja," tambahnya.
Ketua RT 18 Desa Swargabara, Rudiansyah memberikan apresiasi terhadap program Pemkab Kutai Timur yang memberikan bantuan rumah kepada warga tidak mampu, termasuk Ibu Aslamiah.
"Mereka sangat wajar diberikan rumah gratis, karena sudah lanjut usia (lansia) dan tidak punya rumah," katanya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Swargabara, Damanhuri mengatakan program Rumah Layak Huni sangat bagus karena menyentuh langsung orang miskin, terutama mereka yang tidak memiliki rumah.
"Kami berharap program ini bisa dilanjutkan, karena betul-betul bermanfaat dan menyentuh langsung warga miskin," katanya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015