Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan pembinaan terhadap dua desa/kelurahan yang menjadi juara pertama tingkat provinsi, agar mampu meraih nilai maksimal dalam lomba tingkat nasional dan bisa menjadi juara.

"Selama empat tahun berturut-turut, selalu ada desa/kelurahan di Kaltim yang mendapat juara tingkat nasional, baik juara ketiga maupun juara harapan. Makanya tahun ini kami targetkan juara pertama nasional," kata Kabid Ketahanan dan Sosial Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim Musa Ibrahim di Samarinda, Rabu.

Guna mewujudkan target juara nasional tersebut, pihaknya terus melakukan pembinaan pada desa dan kelurahan yang telah menjadi juara pertama tingkat Kaltim, yakni melengkapi kemungkinan masih adanya kelemahan dalam pembinaan masyarakat desa maupun kelurahan.

Sedangkan para juara lomba desa/kelurahan tingkat Kaltim yang dibina adalah Desa Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, dan Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Desa Gurimbang berhasil menjadi juara pertama setelah mengalahkan 836 desa se-Kaltim, sedangkan Kelurahan Manggar berhasil menjadi juara setelah menyisihkan 189 kelurahan lain.

Sebelum menjadi juara, masing-masing kabupaten/kota mengirimkan perwakilan mereka yang merupakan para juara tingkat kabupaten/kota untuk melakukan presentasi di hadapan dewan juri.

Para dewan juri terdiri dari unsur akademisi Universitas Mulawarman, PKK, Dinas Kesehatan, BPMPD, dan LPM Kaltim. Selanjutnya, tim melakukan investigasi lapangan untuk mengetahui kebenaran data yang dipresentasikan di hadapan dewan juri.

Musa Ibrahim menjelaskan penilaian meliputi berbagai bidang, antara lain kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, bidang pemerintahan, lembaga kemasyarakat, dan peran PKK.

"Sejumlah hal yang dinilai di tingkat Kaltim ini akan dinilai pula di tingkat nasional, sehingga sejumlah dewan juri terus melakukan pembinaan kepada para juara pertama tersebut agar di tingkat nasional bisa bersaing," katanya.

Dia mengatakan para juara pertama tingkat Kaltim ini bukan merupakan desa atau kelurahan yang masih memiliki kekurangan, tetapi mereka yang terbaik di antara desa/kelurahan lain. Kekurangannya itulah yang akan diperbaiki oleh tim penilai. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015