Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersedia mempromosikan wisata di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur seperti pariwisata di Tanah Borneo, Kalimantan.

Kesediaan Garuda Indonesia itu diwujudkan melalui kesepakatan dengan kepala-kepala daerah di Kalimantan melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama di Balikpapan, Senin.

"Ini bagian dari program Explore the Beauty of Indonesia (EBI), dimana PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk juga membantu pengembangan pariwisata di Sulawesi, Maluku, dan Papua," kata Rosyinah, Wakil Presiden Domestik Region 4 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dengan kepala-kepala daerah di pulau-pulau tersebut juga akan ada nota kesepahaman seperti di Kalimantan. Program itu melibatkan seluruhnya 11 provinsi, 19 pemerintah kabupaten/kota, dan 44 obyek tujuan wisata.

"Untuk komitmen dan konsistensi dalam pengembangan wisata tersebut," kata Rosyinah.

Manajer program EBI I Wayan Supatrayasa mengatakan Garuda akan membantu dari sisi promosi sementara daerah memperbaiki dan mengembangkan objek-objek wisatanya.

Dengan pengalamannya, Garuda bisa memberi saran ke mana saja promosi diarahkan dan pengembangan seperti apa yang dibutuhkan wisatawan dari daerah yang menjadi sasaran.

"Misalnya objek-objek wisata di Kalimantan yang berupa hutan dan alam liar, itu jualnya kemana? Ke Eropa, atau ke Jepang," kata Supatrayasa.

Ataupun bila menargetkan wisatawan domestik, mesti berpameran atau berpromosi di mana untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Pengembangan pada objek wisata misalnya tuntutan untuk Sadar Wisata. Komponennya terutama keamanan dan kebersihan serta memberikan layanan yang terbaik.

Untuk memudahkan promosi, sebagai langkah awal, Garuda akan menginventarisasi semua daerah tujuan wisata dan segala hal yang berkaitan dengannya.

Menurut Supatrayasa, pihaknya akan mencari keunikan dari setiap objek wisata, mulai dari budaya, akomodasi, sampai transportasi.

"Kami juga akan buatkan video klip berdurasi 4-5 menit untuk setiap pulau yang akan diputar di penerbangan yang relevan dan di setiap kesempatan promosi," katanya menjelaskan.

Hadir dalam acara penandatangan nota kesepahaman itu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Ghufron Yusuf, Wakil Wali Kota Banjarmasin-Kalimantan Selatan Irwan Anshari, Antonius (Bupati Kapuas Hulu-Kalimantan Barat), dan dari Kalimantan Tengah Ujang Iskandar (Bupati Kotawaringin Barat) dan Mofit Saptono (Wakil Wali Kota Palangkaraya). (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015