Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya   akselerasi  atau percepatan pembangunan pada beberapa sektor untuk itu dilakukan koordinasi bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

"Kami sudah melakukan koordinasi sejak pulang dari reatret. Kami minta penyelarasan percepatan pembangunan yang diinginkan Gubernur Kaltim,"  kata Ardiansyah  di Sangatta, Jum'at.

Ia mengatakan meski adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden RI, Pemerintah Kabupaten Kutim harus berusaha memprogramkan pembangunan dari berbagai sektor untuk dilakukan akselerasi .

Ardiansyah juga menyampaikan telah berkoordinasi bersama TAPD dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kutim untuk memprioritaskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Program pemerintah Kabupaten Kutai Timur harus selaras  dengan program pemerintah pusat dan provinsi, meskipun tidak semua. Karena kami juga punya program khusus," tuturnya.

Ardiansyah mengatakan dengan instruksi Gubernur Kaltim untuk melakukan akselerasi pembangunan, pihaknya siap menjalankan secara inklusif dan inovatif.

Dikemukakannya  bahwa  Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi sorotan nasional. Maka Kutai Timur tidak boleh lambat dalam mengambil peran pembangunan di Bumi Etam.

Menurutnya berbagai sektor yang akan diprioritaskan dalam percepatan  pembangunan seperti pengentasan kemiskinan, infrastruktur, pendidikan, penurunan stunting, dan kesehatan.

"Yang paling utama adalah  ketahanan pangan, sebagai  program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, " jelasnya.

Ardiansyah  menuturkan  50 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kutim periode 2025-2030.  Sebanyak 80 persen dari program tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden RI.

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025