Penajam (ANTARA Kaltim) - Seorang wanita berusia 31 tahun, warga Kabupaten Penajam Paser Utara, yang terinfeksi HIV dilaporkan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan selama sepekan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatowibowo Balikpapan.

Pengelola Progran HIV/AIDS Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara, Sarjito Ponco Waluyo, Selasa mengungkapkan, wanita itu terdeteksi positif terinfeksi HIV beberapa hari lalu, namun meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Kanujoso Djatowibowo Balikpapan.

"Dia sempat dirawat di Puskesmas Petung namun terlambat terdeteksi terinfeksi HIV. Wanita itu sudah masuk dalam fase AIDS, sehingga kondisinya lemah dan kurus sehingga kami rujuk ke RSUD Kanujoso Djatowibowo Balikpapan hingga akhirnya meninggal dunia," ungkap Sarjito Ponco Waluyo.

Berdasarkan keterangan berhasil dihimpun Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara lanjut Ponco Waluyo, ibu satu anak tersebut terinfeksi HIV melalui hubungan seks atau infeksi menular seksual (IMS).

"Saat dirawat di Puskesmas Petung, kondisinya sudah sangat memprihatinkan dengan gejala awal seperti orang tuberkulosis (TB)," katanya.

"Suaminya sudah tidak ada dan dia punya anak satu. Kami sudah periksa anaknya dan tidak terinfeksi HIV. Wanita itu sebelumnya mengaku pernah bekerja di tempat karaoke," ujar Sarjito Ponco Waluyo.

Hingga 2015 tambah Ponco Waluyo, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 27 orang yang tersebar di empat kecamatan.

Di Kecamatan Penajam kata dia, terdapat 20 ODHA, tiga orang di Kecamatan Babulu, di Kecamatan Waru dua orang serta dua ODHA di Kecamatan Sepaku.

"Dari empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara, terbanyak yang terinfeksi HIV berada di Kecamatan Penajam. Sepanjang 2014 terdapat empat ODHA meninggal dunia, karena sudah masuk fase AIDS dan terlambat dirawat untuk mendapatkan pengobatan," ungkap Sarjito Ponco Waluya.   (*). 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015