Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim melalui intansi terkait menggelar rapat koordinasi guna membahas tentang tiga agenda pokok yang harus direalisasikan sepanjang 2015 yakni terkait dengan Beasiswa Kaltim Cemerlang, Ujian Nasional, dan tentang Kurikulum 2013.
"Mengenai Beasiswa Kaltim Cemerlang tahun anggaran 2015, kuota telah dibagikan melalui Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota di Kaltim, antara lain untuk pemerataan pendidikan dan untuk beasiswa kualifikasi guru," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim usai rapat tersebut di Samarinda, Senin.
Kedua adalah mengenai Ujian Nasional (UN), yakni dalam Peraturan Menteri Nomor 114 menyatakan, tidak ada perubahan yang mendasar dalam pelaksanaan UN 2015 dengan UN tahun-tahun sebelumnya, sehingga yang dibahas dalam rapat kali ini hanya membahas terkait kemungkinan kecil yang akan terjadi.
Sedangkan untuk soal UN atau materi pada tahun ini, akan dicetak di masing-masing daerah, tetapi untuk lelang secara nasional akan disahkan pada 12 Januari.
Hal ketiga yang dibahas pada rapat ini adalah mengenai pelaksanaan Kurikulum 2013, teerutama terkait dengan Permendikbud Nomor 160/2014, bahwa untuk siswa semester 1 yang kembali menggunakan Kurikulum 2006 dan siswa semester 3 tetap lanjut menerapkan Kurikulum 2013.
"Dalam rapat ini kami bisa rundingkan bersama, apakah Kaltim secara merata dapat melaksanakan Kurikulum 2013 atau tidak, mengingat semua sekolah di Kabupaten Kutai Timur sudah melaksanakan Kurikulum 2013 secara merata," katanya.
Berdasarkan Permendikbud 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013 lanjut dia, satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013, maka sejak semester 1 tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 sampai ada ketetapan kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013.
Dalam pembukaan rapat koordinasi yang digelar di aula Dinas Pendidikan Kaltim tersebut, antara lain dihadiri Asisten III Sekprov Kaltim, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan, dan sejumlah pihak terkait.
Sedangkan peserta rapat antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Ketua Dewan Pendidikan, Kepala Bappeda Kaltim, Ketua PGRI Kaltim, Kepala Kementerian Agama Kaltim, Kepala Dinas Pendidikan dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim.
Kemudian Kepala Kementerian Agama dari kabupaten dan kota, Kepala Bappeda dari kabupaten dan kota, pakar pendidikan dari Universitas Mulawarman Samarinda yang akan mengawal pelaksanaan pendidikan, Kepala Bidang, Kepala UPTD, dan Kepala Seksi di Dinas Pendidikan Kaltim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Mengenai Beasiswa Kaltim Cemerlang tahun anggaran 2015, kuota telah dibagikan melalui Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota di Kaltim, antara lain untuk pemerataan pendidikan dan untuk beasiswa kualifikasi guru," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim usai rapat tersebut di Samarinda, Senin.
Kedua adalah mengenai Ujian Nasional (UN), yakni dalam Peraturan Menteri Nomor 114 menyatakan, tidak ada perubahan yang mendasar dalam pelaksanaan UN 2015 dengan UN tahun-tahun sebelumnya, sehingga yang dibahas dalam rapat kali ini hanya membahas terkait kemungkinan kecil yang akan terjadi.
Sedangkan untuk soal UN atau materi pada tahun ini, akan dicetak di masing-masing daerah, tetapi untuk lelang secara nasional akan disahkan pada 12 Januari.
Hal ketiga yang dibahas pada rapat ini adalah mengenai pelaksanaan Kurikulum 2013, teerutama terkait dengan Permendikbud Nomor 160/2014, bahwa untuk siswa semester 1 yang kembali menggunakan Kurikulum 2006 dan siswa semester 3 tetap lanjut menerapkan Kurikulum 2013.
"Dalam rapat ini kami bisa rundingkan bersama, apakah Kaltim secara merata dapat melaksanakan Kurikulum 2013 atau tidak, mengingat semua sekolah di Kabupaten Kutai Timur sudah melaksanakan Kurikulum 2013 secara merata," katanya.
Berdasarkan Permendikbud 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013 lanjut dia, satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013, maka sejak semester 1 tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 sampai ada ketetapan kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013.
Dalam pembukaan rapat koordinasi yang digelar di aula Dinas Pendidikan Kaltim tersebut, antara lain dihadiri Asisten III Sekprov Kaltim, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan, dan sejumlah pihak terkait.
Sedangkan peserta rapat antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Ketua Dewan Pendidikan, Kepala Bappeda Kaltim, Ketua PGRI Kaltim, Kepala Kementerian Agama Kaltim, Kepala Dinas Pendidikan dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim.
Kemudian Kepala Kementerian Agama dari kabupaten dan kota, Kepala Bappeda dari kabupaten dan kota, pakar pendidikan dari Universitas Mulawarman Samarinda yang akan mengawal pelaksanaan pendidikan, Kepala Bidang, Kepala UPTD, dan Kepala Seksi di Dinas Pendidikan Kaltim. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015