Balikpapan (ANTARA Kaltim) - PT. Pertamina (Persero) telah meminta data teknis ke Total E & P Indonesie terkait Blok Mahakam, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Pertamina bahkan sudah berkantor selama dua minggu di Total pada awal Desember dan mereka minta data kepada kita," kata External Relations Total E & P Indonesie, Wisnu Bawana di Balikpapan, Rabu.

Bahkan apabila memang pihak Pertamina menginginkan ke lokasi Total untuk melihat, akan diantar menuju lokasi yang diinginkan, katanya.

"Semua data yang diminta pihak Pertamina kepada Total seperti data seismik dan data produksi kita serahkan karena milik negara. Dan rencananya akan dipresentasekan ke Kementerian ESDM pada Februari tahun depan," kata Wisnu.

Pertamina itu memiliki kemampuan teknis dan finansial mengelola Blok Mahakam. Hal tersebut terbukti dengan pengalaman meningkatkan produksi blok lepas pantai ONWJ dan WMO pascapengambilalihan.

Saat ini, Pertamina sedang melakukan "data room" Mahakam untuk memahami kondisi teknis dan operasional dari wilayah kerja tersebut.

Perusahaan migas asal Perancis, Total sebagai operator, menguasai 50 persen hak partisipasi Mahakam. Sementara, sisanya dimiliki Inpex Corporation asal Jepang.

Kontrak kerja sama Mahakam dengan Total akan berakhir pada 2017 setelah berjalan 50 tahun.    (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014