Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara, menemukan dua pendatang positif terinfeksi HIV, satu diantaranya meninggal dunia saat di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Sarjito Ponco Waluyo, Rabu, mengatakan warga pendatang yang ditemukan positif terinfeksi HIV tersebut, yakni, seorang laki-laki berusia 31 tahun berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan perempuan berusia 30 tahun berasal dari Jawa Timur (Jatim).

"Pria itu bekerja di salah satu perkebunan yang ada di Kecamatan Penajam sebagai pekerja kontrak, sedangkan yang perempuan juga bekerja tetapi kami belum tahu jenis pekerjaannya," ungkap Sarjito Ponco Waluyo.

Pria berusia 31 tahun tersebut, kata Sarjito Ponco Waluyo, terdeteksi positif terinfeksi HIV setelah memeriksakan kesehatannya di RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara, karena mengeluh sakit di bagian perut.

Tim medis mengambil sampel darah dan dari hasil pemeriksaan diketahui pria tersebut positif terinfeksi HIV.

Namun, nyawa pria tersebut, kata dia, tidak dapat tertolong karena sudah masuk dalam fase AIDS sehingga kesehatannya terus menurun.

"Pria itu sempat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara, namun karena keterbatasan alat dan obat untuk penderita HIV/AIDS sehingga rencananya dia akan dirujuk ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan," katanya.

"Namun, saat akan dirujuk ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, terkendala permasalahan administrasi kependudukan karena masih menggunakan KTP Flores, NTT, sehingga pria itu meninggal di RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara," ungkap Sarjito Ponco Waluyo.

Sementara, wanita yang berasal dari Jatim itu diketahui positif terinfeksi HIV setelah menjalani tes "Voluntary Counselling and Testing" (VCT) tes HIV secara sukarela, karena yang bersangkutan mengeluh cepat capek ketika sedang beraktivitas.

"Kami sengaja menyarankan untuk periksa di rumah sakit, karena memiliki gejala HIV. Setelah diperiksa memang positif terjangkit HIV. Kondisinya sehat, tapi tetap dalam pengawasan kami," ujar Sarjito.

Dengan temuan baru tersebut, di Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat 27 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan yang meninggal dunia sepanjang 2014 sebanyak tiga orang.

Sedangkan, data dari 2009 sampai 2014, ODHA di Kabupaten Penajam Paser Utara yang meninggal dunia tercatat 35 orang.     (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014