Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, mengalokasikan anggaran Rp6,1 miliar untuk pengadaan 22 unit mobil dinas bagi sejumlah satuan perangkat kerja daerah, anggota DPRD dan instansi vertikal di daerah setempat.

Kepala Bagian Umum Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Rosihan Asward, di Penajam Paser Utara, Senin, mengatakan anggaran pengadaan 22 unit mobil dinas tersebut bersumber dari APBD Perubahan tahun 2014.

"Ke-22 unit mobil itu akan diserahkan ke sejumlah SKPD dan akan dipinjam-pakaikan kepada 10 anggota DPRD serta instansi vertikal sebagai peremajaan kendaraan dinas lama," kata Rosihan.

Menurut ia, program peremajaan kendaraan dinas itu perlu dilakukan, mengingat sebagian kendaraan dinas yang ada saat ini kondisinya sudah tidak layak pakai.

Saat ini, lanjut dia, Pemkab Penajam Paser Utara memiliki sebanyak 991 unit kendaraan operasional, sekitar 20 persen di antaranya kondisinya sudah tidak layak pakai.

"Berdasarkan hasil pendataan kami, dari 991 unit kendaraan operasional yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, sekitar 20 persen di antaranya sudah tidak layak pakai, sehingga akan ditarik dan diganti dengan yang baru," ujarnya.

Kendaraan dinas yang sudah tidak layak pakai tersebut akan diperbaiki lebih dahulu, sebelum kemudian dipinjam-pakaikan ke instansi vertikal atau SKPD yang masih membutuhkan kendaraan operasional.

"Ada kendaraan dinas yang rata-rata usianya di atas 15 tahun, sehingga selain biaya perawatan terlampau besar, juga tidak efesien karena sering mogok," tambah Rosihan.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Penajam Paser Utara Haerani Husni mengatakan ke-22 unit mobil dinas itu akan diserahterimakan oleh bagian umum kepada BPKAD dan selanjutnya didata sebagai aset daerah.

"Kami data dulu sebagai aset daerah, kemudian diserahterimakan kepada SKPD dan anggota DPRD serta instansi vertikal yang membutuhkan kendaraan dinas itu," kata Haerani.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014