Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, memeriksa kesehatan para imigran pencari suaka asal Afganistan atas permintaan Kantor Imigrasi dan Organisasi Internasional untuk Migrasi atau International Organization for Migration (IOM).

"Pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi masuknya jenis penyakit yang mereka bawa dari negaranya," kata Kepala Kantor Imigrasi Balikpapan Sukandar di Balikpapan, Kamis.

Pencari suaka di Balikpapan sudah mencapai 297 orang dan semua laki-laki. Kini menyebar di dua tempat diantaranya 154 pencari suaka berada di halaman rumah dinas Imigrasi, sedangkan 143 pencari suaka berada di Rumah Definsi Imigrasi (Rudenim) yang berada di Lamaru.

"Saat ini aktivitas mereka adalah makan dan tidur sambil menunggu keputusan dari PBB akan di tempatkan di negara mana mereka," kata Sukandar.

Saat disinggung apakah setiap malam ada ritual dan latihan bela diri yang dilakukan pencari suaka tersebut, Sukandar menegaskan sejauh ini belum melihat dan tidak ada aktivitas ritual serta aksi bela diri.

"Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti teroris dan adanya mata-mata asing yang dititipkan di Indonesia khususnya Balikpapan, kita terus melakukan koordinasi dengan intelijen TNI AD dan kepolisian serta Dirjen Imigrasi di pusat," kata Sukandar.     (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014