Sangatta (ANTARA Kaltim) - Harga cabai rawit di Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, dalam sepekanterakhir, bertahan tinggi atau Rp120 ribu padahal sebelumnya hanya sekitar Rp50 ribu per kilogram.

Kenaikan ini mendadak dan sekarang masih bertahan, kata Iin pemilik warung makanan di Desa Mukti Jaya Rantau Pulung, Kamis.

Selain itu, katanya, harga caaie tiung juga naik dari sebelumnya hanya Rp40 ribu sekarang menjadi Rp100 ribu, cabai muda hijau yang biasanya hanya Rp25 rib juga naik menjadi Rp80 rib per kilogram).

"Mahalnya harga semuaa jenis saat ini sangat memberatkan keuangan, padahal omzet penjualan kecil," kata Iin, prempuan asal Kalimantan Selatan.

Iin, perempuan bersuamikan pria asal Nusa Tenggara Timur dan dikaruniai tiga orang anak, mengatakan, saat ini harga barang-barang termask sembako naik dan mahal.

"Kami ini semakin sulit berusaha, karena semua serba mahal. Kenapa pemerintah tidak bisa membuat harga murah," kata dia.

Harga cabai tiung di Pasar Induk Sangatta Utara juga sudah berada di angka Rp125 ribu per kilogram, adahal biasanya hanya Rp60 ribu.

Menurut Kepala UPT Pasar Induk Sangatta Utara, Pasombaran, kenaikan harga cabe sudah terjadi sepekan lalu dan hingga sekarang masih bertahan.

Ada selentingan di kalangan pedagang pasar tersebut bahwa harga cabai akan naik ini.   (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014