Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara,  mengalokasikan Rp46 miliar setiap tahun untuk membayar gaji 3.775 tenaga honorer yang tersebar di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKD Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin, Senin mengatakan, jumlah tersebut dinilai sudah melebihi kebutuhan.

Jumlah honorer tersebut kata Alimuddin terbanyak hanya lulusan SMA. Sedangkan jumlah PNS di Penajam Paser Utara saat ini mencapai 3.995 orang. Jumlah tersebut, katanya, sudah banyak dan mencukupi kebutuhan tenaga yang ada di masing-masing SKPD .

"Perlu rasionalisasi honorer, karena anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk gaji honorer Rp46 miliar per tahun. Tapi, kami tidak langsung memberhentikan sebab harus melihat kemampuan yang bersangkutan. Rasionalisasi terhadap tenaga honorer akan dilakukan berdasarkan regulasi yang ada," ujar Alimuddin.

Banyaknya tenaga honorer yang hanya lulusan SMA menurut Alimuddin menjadi bumerang bagi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, sehingga keberadaan lulusan SMA yang menjadi pegawai honorer tersebut akan dikaji ulang.

"Seharusnya, tenaga honorer harus sesuai dengan disiplin ilmu di mana yang bersangkutan bekerja," ujar Alimuddin.

Lulusan SMA kata dia, seharusnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sebab jika langsung menjadi pegawai honorer akan menghambat karir dan masa depannya.

"Pemerintah Penajam Paser Utara berencana menyekolahkan tenaga honorer yang terkena rasionalisasi itu," kata Alimuddin.     (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014