Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Obvit) Polda Kalimantan Timur mengusulkan pengamanan objek vital di daerah ini diperluas hingga ke tingkat kepolisian sektor (polsek).

"Jadi kami usulkan kepada pimpinan agar di polres ada satuan pengamanan obvit dan di tingkat polsek ada unit pengamanan obvit," kata Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Heri Sulistianto di Balikpapan, Sabtu.

Ia mengatakan usulan tersebut bukan hanya untuk Polda Kalimantan Timur, tetapi menyeluruh di seluruh Indonesia. Kaltim menjadi salah satu pelopor usulan tersebut karena banyaknya objek vital di daerah ini.

Menurut catatan Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Kaltim ada 26 objek vital nasional dan ratusan obyek vital yang tersebar dari Batu Kajang, Paser, di selatan hingga Berau di utara.

Usulan itu, kata dia, juga berkembang dari situasi yang terjadi di Kaltim, karena kekurangan personel, Direktorat Pengamanan Obvit Polda Kaltim meminta bantuan ke kesatuan-kesatuan di bawahnya.

Dengan koordinasi ke polres-polres, ada bantuan personel dari Sabhara untuk pelaksanaan tugas-tugas pengamanan obyek vital.

"Bahkan juga bila diperlukan kita bisa mengerahkan prajurit Brimob, namun demikian, bila memilkik personel sendiri tentu pengamanan akan lebih cepat dan lebih efektif," kata Heri.

Obyek vital yang wajib diamankan polisi adalah tempat-tempat wisata yang ramai, kantor-kantor lembaga negara, kantor atau fasilitas perwakilan negara sahabat, kawasan tertentu yang bila terganggu mengancam hajat hidup orang banyak hingga melumpuhkan pendapatan negara.

Selain itu, kata dia, termasuk sejumlah kawasan tertentu di Kaltim adalah kilang minyak Pertamina Refinery Unit (Unit Pengolahan) V berikut kantor-kantor Pertamina di Balikpapan hingga Tarakan dan Nunukan di Kalimantan Utara.

"Fasilitas minyak dan gas yang dikelola Total Indonesie, Chevron Indonesia Company, VICO, Medco, juga merupakan obyek vital yang pengamanannya menjadi tanggung jawab Direktorat Pengamanan Ovit Polda Kaltim," ujarnya.

Dia mengatakan kantor Bank Indonesia dan bank-bank pemerintah serta swasta kantor atau perwakilan negara sahabat, di Balikpapan, seperti kantor Tentera Diraja Malaysia (TDM) di Kampung Baru pengamanannya dibawah tanggung jawab Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Kaltim.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014