Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memberikan penghargaan kepada perusahaan dengan produktivitas tinggi dan berhasil mempertahankan tingkat daya saing dengan pemberian anugerah Siddhakarya Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2024.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami menyambut baik kegiatan ini. Semoga menjadi salah satu upaya untuk memotivasi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing, khususnya di Kalimantan Timur," ujar Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim Arief Mudiyatno, di Samarinda, Rabu.
Arief menjelaskan pemberian penghargaan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi semua perusahaan yang ada di daerah untuk meningkatkan kinerja.
"Penghargaan berupa trofi dan sertifikat diberikan kepada perusahaan dalam kategori unggul dan berkembang," kata Arief pada kegiatan yang berlangsung di Hotel Fugo Samarinda tersebut.
Selain itu, penghargaan Lencana Produktivitas diserahkan kepada Bupati Berau dan Bupati Kutai Kartanegara atas upaya pembinaan perusahaan di wilayah masing-masing.
Arief menambahkan bahwa produktivitas merupakan penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan usaha, baik di tingkat nasional maupun perusahaan.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan RI, produktivitas tenaga kerja Kaltim meningkat dari 0,9 persen pada 2021 menjadi 2,9 persen pada 2022.
"Untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas, pemerintah terus melakukan pelatihan dan bimbingan konsultasi, baik melalui dana APBN maupun APBD," katanya lagi.
Arief juga menegaskan bahwa peningkatan produktivitas perusahaan berpengaruh positif pada kesejahteraan pekerja melalui kondisi kerja yang lebih baik dan penghasilan yang meningkat.
Acara itu melibatkan 15 perusahaan dari kategori besar, menengah, dan kecil, yang telah melalui proses penilaian berbasis Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (SIMPPRO).
Sekretaris Disnakertrans Kaltim Aji Syahdu Gagah Citra menjelaskan bahwa penghargaan itu mengacu pada berbagai regulasi, termasuk UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 156 Tahun 2021 tentang SIMPPRO.
Penganugerahan Siddhakarya 2024 diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain, untuk meningkatkan produktivitas, daya saing, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kaltim.
Adapun dari hasil penilaian tersebut, enam perusahaan mendapatkan penghargaan kategori unggul, sementara tiga lainnya mendapatkan penghargaan kategori berkembang.
Perusahaan Kategori Unggul: 1. PT Menumbar Kaltim, 2. PT Ray Putera Borneo, 3. PT Rusianto Bersaudara, 4. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk, 5. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, dan 6.PT Berau Nuansa Beton.
Sedangkan Perusahaan Kategori Berkembang: 1. PT Cipbon Citra Snack, 2. PT Daya Mitra Multipratama, 3. PT Kangaroo Lintas Nusantara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kaltim beri penghargaan perusahaan produktif dan berdaya saing
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami menyambut baik kegiatan ini. Semoga menjadi salah satu upaya untuk memotivasi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing, khususnya di Kalimantan Timur," ujar Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim Arief Mudiyatno, di Samarinda, Rabu.
Arief menjelaskan pemberian penghargaan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi semua perusahaan yang ada di daerah untuk meningkatkan kinerja.
"Penghargaan berupa trofi dan sertifikat diberikan kepada perusahaan dalam kategori unggul dan berkembang," kata Arief pada kegiatan yang berlangsung di Hotel Fugo Samarinda tersebut.
Selain itu, penghargaan Lencana Produktivitas diserahkan kepada Bupati Berau dan Bupati Kutai Kartanegara atas upaya pembinaan perusahaan di wilayah masing-masing.
Arief menambahkan bahwa produktivitas merupakan penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan usaha, baik di tingkat nasional maupun perusahaan.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan RI, produktivitas tenaga kerja Kaltim meningkat dari 0,9 persen pada 2021 menjadi 2,9 persen pada 2022.
"Untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas, pemerintah terus melakukan pelatihan dan bimbingan konsultasi, baik melalui dana APBN maupun APBD," katanya lagi.
Arief juga menegaskan bahwa peningkatan produktivitas perusahaan berpengaruh positif pada kesejahteraan pekerja melalui kondisi kerja yang lebih baik dan penghasilan yang meningkat.
Acara itu melibatkan 15 perusahaan dari kategori besar, menengah, dan kecil, yang telah melalui proses penilaian berbasis Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (SIMPPRO).
Sekretaris Disnakertrans Kaltim Aji Syahdu Gagah Citra menjelaskan bahwa penghargaan itu mengacu pada berbagai regulasi, termasuk UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 156 Tahun 2021 tentang SIMPPRO.
Penganugerahan Siddhakarya 2024 diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain, untuk meningkatkan produktivitas, daya saing, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kaltim.
Adapun dari hasil penilaian tersebut, enam perusahaan mendapatkan penghargaan kategori unggul, sementara tiga lainnya mendapatkan penghargaan kategori berkembang.
Perusahaan Kategori Unggul: 1. PT Menumbar Kaltim, 2. PT Ray Putera Borneo, 3. PT Rusianto Bersaudara, 4. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk, 5. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, dan 6.PT Berau Nuansa Beton.
Sedangkan Perusahaan Kategori Berkembang: 1. PT Cipbon Citra Snack, 2. PT Daya Mitra Multipratama, 3. PT Kangaroo Lintas Nusantara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kaltim beri penghargaan perusahaan produktif dan berdaya saing
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024