Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) terus memperluas akses olahraga muda di seluruh penjuru provinsi, termasuk hingga ke pelosok maupun daerah-daerah terpencil, untuk mencari calon atlet unggul.
“Pengembangan olahraga harus mencakup seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali di daerah yang sulit dijangkau, maka kami perluas pencarian atlet berbakat hingga pelosok daerah,” kata Analis Kebijakan Muda Dispora Kaltim, Sulaiman di Samarinda, Sabtu.
Ini dilakukan karena penggalian potensi di kawasan pelosok atau 3T (terpencil, terluar, dan terdepan) terkadang terlewatkan dalam upaya pengembangan potensi atlet, sementara bisa jadi di kawasan pelosok ada pemuda maupun remaja yang memiliki potensi di cabang olahraga tertentu yang bisa dikembangkan.
Melalui program yang melibatkan kerja sama dengan berbagai cabang olahraga (cabor) dan pemerintah kabupaten/kota, Dispora Kaltim berkomitmen memberikan kesempatan yang sama bagi generasi muda di setiap wilayah.
Ia menyatakan, meski di kawasan 3T atau di daerah yang masih belum memiliki fasilitas lengkap untuk pengembangan olahraga, namun jika ada yang memiliki potensi dan dilakukan pembinaan secara berkesinambungan, diyakini keterampilan dan fisik mereka akan meningkat.
Setelah potensinya makin berkembang, maka tinggal upaya lanjutan yang perlu dilakukan, seperti dilakukan pengadaan untuk melengkapi fasilitas melalui kerja sama dengan beberapa pihak, atau pemuda potensial tersebut diasramakan ke daerah yang memiliki fasilitas lengkap.
“Kami percaya bahwa setiap anak muda, di mana pun mereka berada, harus memiliki kesempatan untuk berkembang dan menggapai impian mereka di bidang olahraga,” ujar Sulaiman
Pihaknya akan terus berupaya mendekatkan akses-akses yang masih jauh, terutama masyarakat yang belum terjangkau, yakni melalui kerja sama dengan cabor-cabor dan pemerintah kabupaten/kota untuk menggali potensi yang dimiliki anak-anak muda yang tersebar di Kaltim.
Menurutnya, meskipun tantangan geografis menjadi hambatan utama dalam pengembangan olahraga di daerah-daerah terpencil, namun Dispora Kaltim tetap bertekad memastikan semua pemuda memiliki hak yang sama untuk berprestasi di bidang olahraga.
Langkah-langkah strategis sudah mulai dilakukan, seperti pelatihan dan pembinaan yang menyasar langsung ke daerah-daerah meski dengan fasilitas yang masih terbatas. (adv/ Dispora Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Pengembangan olahraga harus mencakup seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali di daerah yang sulit dijangkau, maka kami perluas pencarian atlet berbakat hingga pelosok daerah,” kata Analis Kebijakan Muda Dispora Kaltim, Sulaiman di Samarinda, Sabtu.
Ini dilakukan karena penggalian potensi di kawasan pelosok atau 3T (terpencil, terluar, dan terdepan) terkadang terlewatkan dalam upaya pengembangan potensi atlet, sementara bisa jadi di kawasan pelosok ada pemuda maupun remaja yang memiliki potensi di cabang olahraga tertentu yang bisa dikembangkan.
Melalui program yang melibatkan kerja sama dengan berbagai cabang olahraga (cabor) dan pemerintah kabupaten/kota, Dispora Kaltim berkomitmen memberikan kesempatan yang sama bagi generasi muda di setiap wilayah.
Ia menyatakan, meski di kawasan 3T atau di daerah yang masih belum memiliki fasilitas lengkap untuk pengembangan olahraga, namun jika ada yang memiliki potensi dan dilakukan pembinaan secara berkesinambungan, diyakini keterampilan dan fisik mereka akan meningkat.
Setelah potensinya makin berkembang, maka tinggal upaya lanjutan yang perlu dilakukan, seperti dilakukan pengadaan untuk melengkapi fasilitas melalui kerja sama dengan beberapa pihak, atau pemuda potensial tersebut diasramakan ke daerah yang memiliki fasilitas lengkap.
“Kami percaya bahwa setiap anak muda, di mana pun mereka berada, harus memiliki kesempatan untuk berkembang dan menggapai impian mereka di bidang olahraga,” ujar Sulaiman
Pihaknya akan terus berupaya mendekatkan akses-akses yang masih jauh, terutama masyarakat yang belum terjangkau, yakni melalui kerja sama dengan cabor-cabor dan pemerintah kabupaten/kota untuk menggali potensi yang dimiliki anak-anak muda yang tersebar di Kaltim.
Menurutnya, meskipun tantangan geografis menjadi hambatan utama dalam pengembangan olahraga di daerah-daerah terpencil, namun Dispora Kaltim tetap bertekad memastikan semua pemuda memiliki hak yang sama untuk berprestasi di bidang olahraga.
Langkah-langkah strategis sudah mulai dilakukan, seperti pelatihan dan pembinaan yang menyasar langsung ke daerah-daerah meski dengan fasilitas yang masih terbatas. (adv/ Dispora Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024