Samarinda (ANTARA Kaltim)- Kabupaten Kutai Timur berpeluang besar menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VI Kalimantan Timur 2018 setelah unggul dalam proses pemungutan suara melalui voting pada rapat KONI Provinsi, Selasa.
Pada voting yang berlangsung di Samarinda itu Kabupaten Kutai Timur mengungguli pesaing utamanya Kabupaten Berau untuk menjadi tuan rumah Porprov ke-VI.
Ketua umum KONI Kaltim Zuhdy Yahya mengatakan pada voting tersebut Kabupaten Kutim unggul 5 suara dari 41 anggota Pengurus Provinsi Cabang olahraga yang hadir.
"Kutai Timur mendapatkan total 23 suara, sedangkan Berau 18 suara dan suara dalam pemilihan tersebut abstain," katanya.
Menurut Zuhdy hasil pemilihan tuan rumah Porprov oleh cabang olahraga tersebut tidak serta merta langsung menjadi ketetapan, namun tetap akan diserahkan kepada Gubernur Kaltim untuk menentukan tuan rumah Porprov empat tahun mendatang.
"Hasil ini akan kami serahkan kepada Gubernur, karena pemerintah daerah yang punya otoritas penuh untuk memutuskan tuan rumah penyelenggaraan Porprov," kata Zuhdy.
Dia mengatakan pengurus cabang olahraga dan KONI hanya memberikan rujukan kepada Gubernur Kaltim, sesuai dengan hasil rapat pleno.
"Adapaun keputusan resminya tetap Pemerintah Daerah, dalam hal Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak," ujarnya.
Dua Kabupaten yakni Kutai Timur dan Berau memang belum pernah menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan di Provinsi Kaltim.
Namun, katanya, keduanya pernah merasakan sebagai tuan rumah pendamping, baik pada saat PON maupun Porprov, khususnya untuk beberapa cabang olahraga seperti Layar dan Gantole. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Pada voting yang berlangsung di Samarinda itu Kabupaten Kutai Timur mengungguli pesaing utamanya Kabupaten Berau untuk menjadi tuan rumah Porprov ke-VI.
Ketua umum KONI Kaltim Zuhdy Yahya mengatakan pada voting tersebut Kabupaten Kutim unggul 5 suara dari 41 anggota Pengurus Provinsi Cabang olahraga yang hadir.
"Kutai Timur mendapatkan total 23 suara, sedangkan Berau 18 suara dan suara dalam pemilihan tersebut abstain," katanya.
Menurut Zuhdy hasil pemilihan tuan rumah Porprov oleh cabang olahraga tersebut tidak serta merta langsung menjadi ketetapan, namun tetap akan diserahkan kepada Gubernur Kaltim untuk menentukan tuan rumah Porprov empat tahun mendatang.
"Hasil ini akan kami serahkan kepada Gubernur, karena pemerintah daerah yang punya otoritas penuh untuk memutuskan tuan rumah penyelenggaraan Porprov," kata Zuhdy.
Dia mengatakan pengurus cabang olahraga dan KONI hanya memberikan rujukan kepada Gubernur Kaltim, sesuai dengan hasil rapat pleno.
"Adapaun keputusan resminya tetap Pemerintah Daerah, dalam hal Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak," ujarnya.
Dua Kabupaten yakni Kutai Timur dan Berau memang belum pernah menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan di Provinsi Kaltim.
Namun, katanya, keduanya pernah merasakan sebagai tuan rumah pendamping, baik pada saat PON maupun Porprov, khususnya untuk beberapa cabang olahraga seperti Layar dan Gantole. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014