Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kutai Timur, Kalimantan Timur masih memburu komplotan perampok bersenjata yang berhasil melarikan diri usai merampok puluhan kilogram sarang burung walet di Sangkulirang dan Kaliorang.

"Tim Reskrim Polres masih melakukan pengejaran terhadap komplotan bersenjata api yang disinyalir melarikan diri melalui jalur laut," kata Kapolres Kutai Timur AKBP Edgard Diponegoro didampingi Kaur Ops Itpu Arifin di Sangatta, Rabu.

Ia mengatakan komplotan perampok bersenjata api yang masih dikejar itu sudah diketahui identitasnya. Mereka diduga melarikan diri menggunakan kapal laut menuju Berau dengan membawa senjata api laras panjang dan laras pendek rakitan dan juga senjata tajam.

Untuk melakukan pengerajan komoplotan penjahat bersenjata api yang berjumlah empat orang dan merupakan spesialis pencuri sarang burung, jajaran Polres Kutai Timur bekerja sama dengan jajaran Polres Berau.

Menurut dia keempat orang pelaku yang menjadi buronan Polisi dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) masing-masing berinisial Ka, An, An dan Em.

"Mereka ini sudah dikenal sebagai pencuri kelas kakap, karena sering beraksi merampok sarang burung walet milik warga Berau.

Sebelumnya komplotan ini berjumlah enam orang yang mencuri sarang burung milik warga Golo, Kecamatan Kaliorang, Rabu (20/10) pukul 22.30 WITA.

Delapan orang komplotan perampok saat itu berhasil membawa beberapa kilogram sarang burung walet yang nilanya sekitar puluhan juta rupiah. Dua orang pelaku yang berhasil ditangkap sudah menjual hasil rampokannya di Bengalon, yakni Al dan Sup(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014