Penajam (ANTARA Kaltim) - DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, memangkas anggaran honor untuk panitia dalam suatu kegiatan yang dilakukan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Fadliansyah, Senin mengatakan, honor panitia tidak perlu diadakan pada setiap pelaksanaan suatu kegiatan di lingkungan pemkab, karena sudah menjadi tugas dan fungsinya sebagai pegawai.

"Jika kegiatan di luar jam kerja dan melibatkan instansi vertikal, itu perlu diberikan honor. Tapi kalau kegiatan sifatnya gabungan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tidak perlu lagi ada uang panitia," ungkap Fadliansyah..

Dalam pembahasan APBD perubahan 2014 kata Fadliansyah, ada beberapa kegiatan yang diusulkan tiap SKPD yang anggaran honor panitianya dipangkas.

Namun, ia mengaku belum bisa dijelaskan secara rinci kegiatan dari SKPD yang dikurangi anggarannya tersebut.

"Saya belum bisa jelaskan secara rinci kegiatan dari SKPD mana saja yang dikurangi anggarannnya. Tapi, badan anggaran (Banggar) di perubahan ini, sudah menghapus sebagian anggaran panitia kegiatan," ujar Fadliansyah.

Selain itu, pada pembahasan APBD Perubahan 2014 lalu lanjutnya, tunjangan pejabat eselon II dinaikkan menjadi Rp15 juta, yang bertujuan agar para pejabat mengurangi perjalanan dinas sehingga mereka dapat fokus pada kinerja serta mengawasi dan mengevaluasi kinerja bawahannya.

"Komitmen kami dengan pemerintah menaikkan tunjangan pejabat eselon II, agar pejabat yang bersangkutan dapat bekerja secara optimal dengan mengurangi perjalanan dinas," kata Fadliansyah.

Namun tambah Fadliansyah, komitmen tersebut, tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena beberapa Kepala SKPD sering melakukan perjalanan dinas, sehingga yang bersangkutan jarang berada ditempat sehingga pejabat bersangkutan, dinlai melanggar komitmen.

"Ternyata di Perubahan ini, ada rumor beberapa Kepala SKPD jarang di kantor. sekretaris kabupaten (sekkab). Sebagai pihak yang harus melakukan pengawasan terkait perjalanan dinas ini, tentunya kami akan mempertanyakan itu," ungkap Fadliansyah.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014