Legislator Balikpapan Alwi Al Qadri menyarankan untuk debat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar di luar daerah, yakni di luar Kota Balikpapan.
"Ini kan debat ada tiga kali, mungkin bisa salah satunya digelar di luar kota," kata Alwi Al Qadri yang juga Ketua DPRD Balikpapan, Kamis (31/10).
Dia mengatakan, terdapat satu catatan dalam debat kandidat pertama yang digelar di Kota Balikpapan yakni sempat terjadinya sedikit gesekan antar pendukung di luar lokasi debat.
Alwi mengemukakan, usulan tersebut sudah didiskusikan bersama unsur forum komunikasi daerah (Forkoimda) Kota Balikpapan serta Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan.
"Tujuannya untuk menjaga ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung, karena bila digelar di luar Balikpapan bisa mengurangi masa yang hadir, saya yakin tidak akan ada gesekan,” katanya.
Kendati demikian, Alwi menyatakan bahwa debat digelar dil uar daerah hanya sebatas saran, dan keputusan akhir berada di tangan para kandidat.
Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Suhardi menerangkan debat kandidat wali kota dan wakil walikota Balikpapan digelar sebanyak tiga kali.
"Yang pertama tanggal 23 Oktober, kemudian kedua 7 November dan terakhir 20 November," tuturnya.
Suhardi menambahkan bahwa debat pertama dan kedua di gelar di Kota Balikpapan, dan untuk debat terakhir direncanakan digelar di luar Kota Balikpapan yakni di Kota Jakarta. (Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024