Gelaran Indonesia Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke-21 dengan tuan rumah PT Putra Perkasa Abadi (PPA) 22-30 Oktober 2024 di Balikpapan, ternyata adalah gelaran IFRC terbesar selama lomba tersebut diselenggarakan.
“Dengan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia, menjadikannya sebagai kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah event ini digelar,” kata Presiden Direktur PPA Joko Triraharjo di Balikpapan, Kamis.
Kemudian, catatan panitia mengungkapkan, selama sembilan hari perhelatan, tidak kurang dari 60 ribu penonton menyaksikan event ini, baik dengan datang langsung ke lokasi acara di Garuda Rescue Nusantara (GRN) di Jalan Pendekat Pulau Balang, Kawasan Industri Kariangau, ataupun menonton siaran langsung di saluran YouTube PT Putra Perkasa Abadi (@PTPutraPerkasaAbadi).
Dirincikan lagi, sekurangnya 1.300 pengunjung yang datang langsung ke GRN setiap harinya. Mereka bukan hanya menonton lomba, tapi juga turut meningkatkan lebih dari 20 usaha kecil menengah dan koperasi buka stand selama acara.
Bahkan selama acara, ada stand pijat refleksi oleh dua pemijat tunanetra yang ramai diantre pengunjung, selain stand kopi-roti, jus, bakso, nasi pecel, juga pizza.
IFRC 2024 juga didukung sukarelawan dari 16 perusahaan dan 8 universitas. Di sela penyelenggaraan juga digelar program kunjungan bagi siswa dan mahasiswa ke GRN.
“Kami ingin mengenalkan GRN kepada generasi muda di Kalimantan Timur sebagai simbol kontribusi masa depan dalam sektor keselamatan dan rescue Indonesia,” jelas Joko sambil menambahkan, di gedung tersebut tersedia semua fasilitas latihan penyelamatan untuk berbagai skenario yang lazim terjadi.
Apalagi di sela gelaran lomba, gedung GRN menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “Gedung dengan Desain Atap Burung Garuda Terbesar di Indonesia”.
Menurut Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara/Kepala Inspektur Tambang Direktorat Jenderal Mineral dan Batubarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hendra Gunawan, Kementerian ESDM turut bangga dengan berdirinya GRN serta memiliki harapan GRN dapat menjadi rumah bagi para rescuer Indonesia dan tim tanggap darurat bencana ESDM.
“Semoga GRN dapat terus mendukung ESDM Siaga Bencana sebagai tempat untuk belajar dan berlatih bersama. Dapat ikut menumbuhkan kerjasama dan sinergi antara para pihak yang berkepentingan di Indonesia sehingga kita menjadi bangsa yang tangguh dalam ketanggapdaruratan,” kata Hendra.
IFRC berikutnya atau yang ke-26 akan digelar di Freeport Indonesia, yang ditandai dengan penyerahan bendera Perhimpunan Tanggap Darurat Indonesia (Pertapindo) dari PPA ke perwakilan Freeport.
“Semoga IFRC ini menginspirasi kita untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” demikian Presiden Direktur PPA Joko Triraharjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Dengan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia, menjadikannya sebagai kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah event ini digelar,” kata Presiden Direktur PPA Joko Triraharjo di Balikpapan, Kamis.
Kemudian, catatan panitia mengungkapkan, selama sembilan hari perhelatan, tidak kurang dari 60 ribu penonton menyaksikan event ini, baik dengan datang langsung ke lokasi acara di Garuda Rescue Nusantara (GRN) di Jalan Pendekat Pulau Balang, Kawasan Industri Kariangau, ataupun menonton siaran langsung di saluran YouTube PT Putra Perkasa Abadi (@PTPutraPerkasaAbadi).
Dirincikan lagi, sekurangnya 1.300 pengunjung yang datang langsung ke GRN setiap harinya. Mereka bukan hanya menonton lomba, tapi juga turut meningkatkan lebih dari 20 usaha kecil menengah dan koperasi buka stand selama acara.
Bahkan selama acara, ada stand pijat refleksi oleh dua pemijat tunanetra yang ramai diantre pengunjung, selain stand kopi-roti, jus, bakso, nasi pecel, juga pizza.
IFRC 2024 juga didukung sukarelawan dari 16 perusahaan dan 8 universitas. Di sela penyelenggaraan juga digelar program kunjungan bagi siswa dan mahasiswa ke GRN.
“Kami ingin mengenalkan GRN kepada generasi muda di Kalimantan Timur sebagai simbol kontribusi masa depan dalam sektor keselamatan dan rescue Indonesia,” jelas Joko sambil menambahkan, di gedung tersebut tersedia semua fasilitas latihan penyelamatan untuk berbagai skenario yang lazim terjadi.
Apalagi di sela gelaran lomba, gedung GRN menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “Gedung dengan Desain Atap Burung Garuda Terbesar di Indonesia”.
Menurut Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara/Kepala Inspektur Tambang Direktorat Jenderal Mineral dan Batubarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hendra Gunawan, Kementerian ESDM turut bangga dengan berdirinya GRN serta memiliki harapan GRN dapat menjadi rumah bagi para rescuer Indonesia dan tim tanggap darurat bencana ESDM.
“Semoga GRN dapat terus mendukung ESDM Siaga Bencana sebagai tempat untuk belajar dan berlatih bersama. Dapat ikut menumbuhkan kerjasama dan sinergi antara para pihak yang berkepentingan di Indonesia sehingga kita menjadi bangsa yang tangguh dalam ketanggapdaruratan,” kata Hendra.
IFRC berikutnya atau yang ke-26 akan digelar di Freeport Indonesia, yang ditandai dengan penyerahan bendera Perhimpunan Tanggap Darurat Indonesia (Pertapindo) dari PPA ke perwakilan Freeport.
“Semoga IFRC ini menginspirasi kita untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” demikian Presiden Direktur PPA Joko Triraharjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024