Ketua Komisi III DPRD Paser Abdul Aziz mengatakan pihaknya memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk menanyakan progres atau kemajuan dari sejumlah proyek yang tengah dikerjakan tahun ini.
“Soal rapat dengan DPUTR sudah diagendakan Banmus dewan, kemungkinan Senin pekan depan,“ kata Abdul Aziz, di Tanah Grogot, Kamis (24/10).
Ia mengatakan rapat dengan DPUTR tersebut, sebagai bentuk fungsi pengawasan dewan. Apalagi saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran.
Jika berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya sering ditemukan pengerjaan proyek infrastruktur yang rampung mendekati akhir batas waktu.
"Pembahasan nanti terkait progres realisasi pembangunan, apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, atau mungkin malah sebaliknya,” katanya.
Salah satu proyek yang menjadi fokus pengawasan dewan adalah pembangunan Jembatan Sungai Tiwau dan Sungai Sangar di Kecamatan Long Kali.
“Dua proyek itu jadi perhatian dewan untuk selalu dipantau progres pembangunannya," ucap politisi Partai Golkar ini.
Nantinya kata Abdul Aziz dalam rapat dengan DPUTR, dewan akan menanyakan apa langkah yang harus dilakukan untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek mengingat waktu efektif tersisa dua bulan untuk tahun anggaran 2024.
“Apakah dengan sisa waktu yang tersisa proyek-proyek tersebut bisa menyentuh angka 100 persen pengerjaanya,” kata dia.
DPRD Paser berharap semua proyek baik yang bersumber dari APBD murni ataupun perubahan bisa terlaksana sesuai ketentuan dan terealisasi secara maksimal. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024