Perhimpunan Tanggap Darurat di Bidang Pertambangan Indonesia (Pertapindo) menggelar lomba  ketangkasan memadamkan api, mencari, dan menolong korban keadaan darurat dan bencana alam antar perusahaan tambang Indonesia. Lomba pada tahun 2024 ini adalah gelaran yang ke-21.

Lomba dibuka resmi Rabu 23/10 menjelang pukul 22.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah dalam seremoni yang menampilkan tabuhan perkusi dan tarian rancak di panggung di halaman gedung Garuda Rescue Nusantara (GRN) di Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Direktur Operasi Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Brigjen TNI Mar Edy Prakoso yang memukul gong tanda dimulainya lomba.

Lomba dengan tajuk the 21st Indonesian Fire Rescue Challenge (IFRC) itu diikuti 26 tim pemadam kebakaran, pencarian, dan pertolongan (fire rescue) yang bermarkas di berbagai perusahaan tambang terkemuka di Tanah Air.

”Peserta lengkap, dari Aceh sampai Papua,” kata Direktur Operasi Basarnas.

Tercatat sebagai peserta dari Aceh adalah PT MIFA Bersaudara, perusahaan tambang batubara di Aceh Barat. Dari Papua apalagi kalau bukan PT Freeport Indonesia yang mengelola tambang emas dan tembaga di wilayah pegunungan Jayawijaya di provinsi paling timur Indonesia.

Namun jawara event ini dalam tiga kali penyelenggaraan terakhir adalah PT Putra Perkasa Abadi (PPA), yang kini bermarkas di Balikpapan, Kalimantan Timur. Perusahaan kontraktor tambang dan penyewaan alat berat inilah yang menjadi tuan rumah dalam gelaran ke-21 tersebut.

PPA menggunakan kesempatan the 21st IFRC untuk memperkenalkan Garuda Rescue Nusantara (GRN), fasilitas pelatihan pencarian, pertolongan, dan penyelamatan berkelas internasional yang dikelolanya di Kariangau, Balikpapan, tak jauh dari gerbang tol menuju ke Kota Nusantara, ibukota baru Republik Indonesia.

Piala bergilir IFRC diserahkan kembali ke Pertapindo untuk diperebutkan kembali. (ANTARA/novi abdi)

”Silakan dimanfaatan sebaik-baiknya,” kata Presiden Direktur PPA Joko Triraharjo.

Mulai Kamis 24/10 ke-26 tim peserta akan bertanding di delapan kategori lomba; yaitu memadamkan kebakaran bangunan (structural fire fighting, SFF), menangani kecelakaan di jalan (road accident rescue, RAR), tantangan adu cepat memadamkan api (firefighter combat challenge, FCC), uji kompetenis pemadam kebakaran (firefighter competency test, FCT), penyelamatan di air (water rescue).

Kemudian juga ada pencarian dan pertolongan di bangunan runtuh (collapsed structure search and rescue, CSSR), penyelamatan di ketinggian (high angle rescue, HAR), pertolongan di ruang sempit (confined space rescue, CSR), dan penyelamatan bawah air (underwater rescue and recovery challenge, UWRRC).

Untuk penyelamatan di air dan bawah air, digunakan fasilitas kolam renang yang juga ada di GRN.

”Fasilitas di sini sangat lengkap,” kata Ketua Perhimpunan Tanggap Darurat di Bidang Pertambangan Indonesia (Pertapindo) Sri Raharjo. 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024