Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendapatkan bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan total pagu anggaran sebesar Rp58,44 miliar pada triwulan III 2024.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Kukar Ety Erma Sumarni di Samarinda, Rabu, mengungkapkan dana bankeu pemprov tersebut telah hampir seluruhnya digunakan untuk program Pemkab Kukar.
“Kami harapkan, di akhir anggaran nanti bisa diselesaikan secara maksimal. Kita usahakan dan Kukar siap kejar target berikutnya,” ungkap Ety usai Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan III 2024 oleh Biro Administrasi Pembangunan Kaltim.
Untuk target triwulan IV 2024, Kabupaten Kukar diharapkan dapat mencapai realisasi fisik sebesar 85 persen dan keuangan sebesar 75 persen.
Hingga saat ini, jumlah dana yang telah diterima adalah Rp44,965 miliar, yang mencakup 65 persen transfer nonspesifik (tahap kedua) dan 100 persen transfer spesifik.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Kukar tetap optimis dalam mengejar target realisasi di triwulan IV, dengan memperbaiki administrasi dan memperkuat koordinasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi.
Ety pun menambahkan bahwa adanya bankeu ini sangat membantu pemerataan pembangunan di Kukar terutama terkait infrastruktur dan konektivitas antarwilayah.
Di samping itu, ia menyoroti keberadaan Kukar sebagai mitra IKN, sehingga infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas untuk memudahkan konektivitas daerah, selain juga infrastruktur pertanian.
“Pertanian Kukar juga didorong terus pengelolaannya, diharapkan nantinya Kukar dapat menjadi salah satu pemasok bahan pangan bagi IKN,“ imbuhnya.
Dengan perkembangan yang positif pada triwulan III, Kukar kini berfokus untuk mengejar target akhir tahun dengan optimisme tinggi.
Bantuan keuangan dari provinsi diharapkan tidak hanya mempercepat penyelesaian infrastruktur yang krusial, tetapi juga memperkuat potensi daerah, khususnya di sektor pertanian.
"Keberhasilan ini akan semakin memperkokoh posisi Kukar sebagai mitra strategis IKN, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat," sebut Ety.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Kukar Ety Erma Sumarni di Samarinda, Rabu, mengungkapkan dana bankeu pemprov tersebut telah hampir seluruhnya digunakan untuk program Pemkab Kukar.
“Kami harapkan, di akhir anggaran nanti bisa diselesaikan secara maksimal. Kita usahakan dan Kukar siap kejar target berikutnya,” ungkap Ety usai Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan III 2024 oleh Biro Administrasi Pembangunan Kaltim.
Untuk target triwulan IV 2024, Kabupaten Kukar diharapkan dapat mencapai realisasi fisik sebesar 85 persen dan keuangan sebesar 75 persen.
Hingga saat ini, jumlah dana yang telah diterima adalah Rp44,965 miliar, yang mencakup 65 persen transfer nonspesifik (tahap kedua) dan 100 persen transfer spesifik.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Kukar tetap optimis dalam mengejar target realisasi di triwulan IV, dengan memperbaiki administrasi dan memperkuat koordinasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi.
Ety pun menambahkan bahwa adanya bankeu ini sangat membantu pemerataan pembangunan di Kukar terutama terkait infrastruktur dan konektivitas antarwilayah.
Di samping itu, ia menyoroti keberadaan Kukar sebagai mitra IKN, sehingga infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas untuk memudahkan konektivitas daerah, selain juga infrastruktur pertanian.
“Pertanian Kukar juga didorong terus pengelolaannya, diharapkan nantinya Kukar dapat menjadi salah satu pemasok bahan pangan bagi IKN,“ imbuhnya.
Dengan perkembangan yang positif pada triwulan III, Kukar kini berfokus untuk mengejar target akhir tahun dengan optimisme tinggi.
Bantuan keuangan dari provinsi diharapkan tidak hanya mempercepat penyelesaian infrastruktur yang krusial, tetapi juga memperkuat potensi daerah, khususnya di sektor pertanian.
"Keberhasilan ini akan semakin memperkokoh posisi Kukar sebagai mitra strategis IKN, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat," sebut Ety.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024