Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, membagikan bibit cabai guna menggerakkan penanaman cabai di pekarangan rumah warga di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
"Kami gerakkan tanam cabai di pekarangan rumah yang tersebar di empat kecamatan," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto di Penajam, Jumat.
Pemerintah kabupaten, menyalurkan 4.000 bibit cabai di empat kecamatan, lanjut dia, melalui Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di masing-masing kecamatan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menggerakkan menanam cabai di pekarangan dengan memberikan pembinaan dan pemberian bibit cabai kepada masyarakat.
"Bibit cabai untuk dukung kebutuhan pangan keluarga, sekaligus menjadikan keluarga mandiri dengan manfaatkan lahan pekarangan rumah," katanya.
"Potensi kembangkan pekarangan sangat luas diharapkan mampu berperan dalam penyediaan pangan bagi keluarga untuk ciptakan mandiri pangan," tambahnya.
Melalui pemberdayaan keluarga dengan menanam cabai di pekarangan rumah atau dengan media tanam, ia menimpali lagi,seperti pot untuk dijadikan sebagai wadah menanam cabai juga dapat kendalikan inflasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Tanam cabai di pekarangan rumah upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk kendalikan inflasi akibat sering terjadi lonjakan harga cabai di pasaran.
Faktor penyebab lonjakan harga cabai karena keterbatasan pasokan dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara, yang biasanya dipengaruhi cuaca dan sistem pengangkutan termasuk menjelang hari besar keagamaan, serta akhir dan awal tahun.
"Tanam cabai di pekarangan rumah untuk buka wawasan setiap keluarga, langkah kendalikan inflasi," katanya.
Potensi mengembangkan pekarangan diharapkan mampu berperan dalam penyediaan pangan bagi keluarga untuk menciptakan mandiri pangan, kata Andi Trasodiharto.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024