PT Bharinto Ekatama (BEK) membantu memasangkan internet untuk dua sekolah dasar guna mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur.

Hal ini dilakukan karena dua sekolah dasar (SD) yang dibantu tersebut selama ini kesulitan mengakses jaringan internet karena lokasinya berada di pinggir perkotaan.

Dua SD yang mendapat bantuan internet gratis dari perusahaan ini, keduanya berada di Kecamatan Damai, yakni SDN Nomor 014 di Kampung Besiq dan SDN Nomor 012 di Kampung Bermai.

“Untuk SDN 014 di Besiq sudah terpasang internetnya pada September kemarin, sedangkan yang di SDN 012 di Bermai sedang proses, semoga segera terpasang dalam waktu dekat,” ujar Agustinus, External Relations Head  PT BEK di Kubar, Rabu.

Ia melanjutkan, sepanjang September 2024 ini bukan hanya bantuan internet yang pihaknya berikan, tapi juga sejumlah bantuan lain yang masuk dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan.

Sejumlah kegiatan sosial tersebut antara lain pemasangan kilowatt hour (kwh) meter listrik dari PLN untuk 366 rumah bagi warga tidak mampu di tiga kecamatan, sehingga kini mereka bisa menikmati listrik 24 jam, ada pula bantuan perbaikan jalan sepanjang 11 km yang menghubungkan Kampung Lotak hingga Kampung Begai.

Terkait dengan pemasangan internet, lanjut Agus, hal ini dilakukan karena sesuai dengan permintaan sekolah, yakni guru-guru pada mengeluh ketika ingin melakukan pengayaan pelajaran yang harus diakses melalui internet.

“Guru-guru juga dituntut membuat laporan yang pengirimannya secara daring (dalam jaringan), termasuk para murid juga memerlukan akses internet untuk pengayaan pelajaran, sehingga kemudian kami pasangkan Starlink untuk mendukung pendidikan anak bangsa,” katanya.

Melalui pemasangan internet ini, maka anak-anak di binaan wilayah kerja mereka secara perlahan tidak akan gaptek (gagap teknologi), bahkan anak-anak juga belajar tentang berbagai hal dari internet, karena banyak tutorial tentang apapun yang bisa diakses melalui dunia maya.

Pemasangan internet melalui Starlink berbasis satelit, hal ini dilakukan karena dua SD di dua kampung tersebut jauh dari perkotaan, sehingga infrastruktur telekomunikasi berbasis menara telekomunikasi masih belum memungkinkan, sehingga jalan yang ditempuh adalah dengan menembak langsung ke langit atau ke arah satelit.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024