Samarinda (ANTARA Kaltim) - Bandara Melalan di Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, ditutup akibat kabut asap melanda kawasan itu, Jumat.
Kepala Tata Usaha Bandara Melalan, Samsudin yang dihubungi dari Samarinda menyatakan penutupan bandara itu dilakukan sejak Rabu (1/10) akibat "visibility" atau jarak pandang dibawah 500 meter.
"Kawasan bandara tertutup kabut asap dan jarak pandang berada dibawah 500 meter sehingga sangat membahayakan penerbangan. Penutupan itu dilakukan secara situasional yakni, jika kondisi memungkinkan maka operasional bandara dibuka kembali," ungkap Samsudin.
Bandara Melalan dengan panjang landas pacu 1.050 meter atau satu kilo lima puluh meter itu kata Samsudin setiap hari melayani enam kali penerbangan menuju ke Kota Samarinda, Balikpapan dan Data Dawai, Kabupaten Mahakam Ulu dengan tiga maskapai penerbangan yakni, Susy Air, Kalstar serta Aviastar, ditutup pada Jumat pagi sejak pukul 10.00 Wita.
"Sebelumnya, yakni sekitar pukul 09. 00 Wita, cuaca di sekitar Bandara Melalan mendung ke arah gelap sehingga masih dimungkinan dilakukan aktivitas penerbangan tetapi kami meminta agar maskapai tetap menghubungi pihak ATC bandara. Namun, sekitar pukul 10. 00 Wita, kabut asap mulai menyelimuti kawasan bandara dengan jarak pandang dibawah 500 meter sehingga aktivitas bandara terpaksa ditutup," kata Samsudin.
Sementara, Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Temindung Samarinda, Roesmanto mengatakan, akibat kabut asap yang menyelimuti Bandara Melalan Kecamatan Melak tersebut, jadwal penerbangan Kalstar berkapasitas 46 penumpang itu terpaksa dibatalkan.
"Pada Jumat pagi sekitar pukul 09. 00 Wita petugas Bandara Melalan mengatakan, kondisi cuaca sudah cukup baik, namun pada pukul 10. 00 Wita rencana penerbangan pesawat Kalstas terpaksa dibatalkan karena kawasan bandara di Kecamatan Melak itu mulai diselimuti kabut asap," kata Roesmanto.
Sebelumnya, pada Rabu (1/10) kata Roesmanto, penerbangan dari Bandara Data Dawai di Kabupaten Mahakam Ulu terpaksa dialihkan akibat bandara Melalan tertutup kabut asap dengan jarak pandang dibawah 500 meter.
Aktivitas penerbangan di Bandara Melalan kembali ditutup pada Kamis (2/10) akibat kabut asap masih melanda kawasan tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Tata Usaha Bandara Melalan, Samsudin yang dihubungi dari Samarinda menyatakan penutupan bandara itu dilakukan sejak Rabu (1/10) akibat "visibility" atau jarak pandang dibawah 500 meter.
"Kawasan bandara tertutup kabut asap dan jarak pandang berada dibawah 500 meter sehingga sangat membahayakan penerbangan. Penutupan itu dilakukan secara situasional yakni, jika kondisi memungkinkan maka operasional bandara dibuka kembali," ungkap Samsudin.
Bandara Melalan dengan panjang landas pacu 1.050 meter atau satu kilo lima puluh meter itu kata Samsudin setiap hari melayani enam kali penerbangan menuju ke Kota Samarinda, Balikpapan dan Data Dawai, Kabupaten Mahakam Ulu dengan tiga maskapai penerbangan yakni, Susy Air, Kalstar serta Aviastar, ditutup pada Jumat pagi sejak pukul 10.00 Wita.
"Sebelumnya, yakni sekitar pukul 09. 00 Wita, cuaca di sekitar Bandara Melalan mendung ke arah gelap sehingga masih dimungkinan dilakukan aktivitas penerbangan tetapi kami meminta agar maskapai tetap menghubungi pihak ATC bandara. Namun, sekitar pukul 10. 00 Wita, kabut asap mulai menyelimuti kawasan bandara dengan jarak pandang dibawah 500 meter sehingga aktivitas bandara terpaksa ditutup," kata Samsudin.
Sementara, Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Temindung Samarinda, Roesmanto mengatakan, akibat kabut asap yang menyelimuti Bandara Melalan Kecamatan Melak tersebut, jadwal penerbangan Kalstar berkapasitas 46 penumpang itu terpaksa dibatalkan.
"Pada Jumat pagi sekitar pukul 09. 00 Wita petugas Bandara Melalan mengatakan, kondisi cuaca sudah cukup baik, namun pada pukul 10. 00 Wita rencana penerbangan pesawat Kalstas terpaksa dibatalkan karena kawasan bandara di Kecamatan Melak itu mulai diselimuti kabut asap," kata Roesmanto.
Sebelumnya, pada Rabu (1/10) kata Roesmanto, penerbangan dari Bandara Data Dawai di Kabupaten Mahakam Ulu terpaksa dialihkan akibat bandara Melalan tertutup kabut asap dengan jarak pandang dibawah 500 meter.
Aktivitas penerbangan di Bandara Melalan kembali ditutup pada Kamis (2/10) akibat kabut asap masih melanda kawasan tersebut.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014