Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) Kalimantan Timur menyatakan bahwa penerapan sistem elektronik yang mulai digencarkan pihaknya akhir-akhir ini, di antara tujuannya adalah untuk mendorong pelayanan yang cerdas dan efisien.

"Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik -SPBE- ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, serta mempercepat tercapainya keterbukaan informasi dan layanan publik," kata Asisten III Setkab Kukar Dafip Haryanto di Tenggarong, Selasa.

Menurutnya, sebagai respon terhadap tantangan era digital, maka penerapan SPBE dan pembangunan Smart City telah menjadi prioritas pemerintah daerah untuk menciptakan layanan yang lebih terintegrasi, cepat, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat.

"Selain SPBE, penerapan Smart City tentu diharapkan mampu mendorong pengelolaan kota yang lebih cerdas dengan pemanfaatan teknologi untuk berbagai aspek kehidupan masyarakat," katanya lagi.

Sebagai komitmen penerapan layanan berbasis elektronik, maka sehari sebelumnya Pemkab Kukar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) pun telah menggelar Rapat Koordinasi serta Evaluasi SPBE dan Smart City secara hibrid, sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi antar-instansi dalam mewujudkan transformasi digital di lingkungan Pemkab Kukar.

Ia berharap proses implementasi SPBE bisa berjalan lebih sinergi antara instansi yang satu dengan lainnya, untuk mewujudkan perubahan reformasi birokrasi menuju pemerintahan dan kualitas pelayanan publik yang lebih baik.

Rapat Koordinasi tersebut untuk menyusun strategi dan langkah konkret dalam rangka percepatan implementasi SPBE dan pengembangan Smart City, meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar-instansi dalam pelaksanaan SPBE yang terintegrasi dan berkelanjutan, serta mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi selama implementasi.

Sementara Plt Kepala Diskominfo Kukar Solihin mengatakan, rakor dihadiri oleh sejumlah kepala badan, dinas, camat, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait di Kabupaten Kukar.

Rakor itu juga menghadirkan narasumber ahli dari Institut Teknologi Kalimantan, Badan Siber dan Sandi Negara, Digitama Consulting Yogya, PT Telkom Indonesia, dan PT Lintasarta yang menyampaikan materi terkait strategi peningkatan Indeks SPBE dan kolaborasi dalam program Smart City.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024