Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Jon Kenedy menyatakan calon-calon kepala dan wakil kepala daerah peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) harus paham kondisi dan kebutuhan daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
"Pasangan calon peserta pilkada harus paham kondisi dan kebutuhan kabupaten karena akan menjadi pemimpin daerah selama lima tahun ke depan," ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu di Penajam, Kamis.
Pemimpin daerah, lanjutnya, bukan hanya fokus pada pembangunan jangka pendek, melainkan juga harus merencanakan pembangunan jangka panjang berkelanjutan.
Apalagi Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi daerah mitra utama Ibu Kota Nusantara (IKN), menurutnya, yang akan memacu perkembangan kabupaten dan tentunya harus memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Baca juga: KPU Penajam: Paslon serahkan tanda terima pelaporan LHKPN
Baca juga: KPU Penajam: Paslon serahkan tanda terima pelaporan LHKPN
Selain dari sisi calon kepala dan wakil kepala, Jon Kenedy juga meminta masyarakat agar lebih cermat menentukan pilihan dengan menilai secara cerdas calon kepala dan wakil kepala daerah yang layak menjadi pemimpin daerah untuk lima tahun mendatang.
Dalam Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara, terdapat empat pasangan calon yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, yakni pasangan Mudyat Noor-Abdul Waris Muin, dan pasangan Hamdam Pongrewa-Ahmad Basir.
Kemudian, pasangan Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad, serta pasangan Andi Harahap-Dayang Donna Faroek.
Seorang pemimpin daerah bukan hanya membangun gedung, melainkan mampu menjalankan program yang langsung menyentuh masyarakat dan menggerakkan perekonomian masyarakat yang mandiri.
Calon kepala daerah juga perlu memahami kondisi dan kebutuhan daerah, serta tanpa pamrih membangun dan peduli terhadap masyarakat, demikian Jon Kenedy. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024