Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kaltim selama Agustus 2014 mengalami penurunan sebesar 23,15 persen ketimbang bulan yang sama tahun 2013.

"Jika dibanding Agustus 2013 memang mengalami penurunan cukup besar, tetapi jika dibanding dengan Juli 2014, terjadi penurunan 9 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Perwakilan Provinsi Kaltim Aden Gultom di Samarinda, Rabu.

Nilai komoditas yang diekspor Kaltim adalah bahan bakar mineral pada Juli 2014 senilai 2,055 miliar dolar AS, pada Agustus 2014 senilai 1,908 miliar dolar AS.

Sedangkan nilai ekspor bahan bakar mineral pada Januari hingga Agustus 2013 mencapai 19,548 miliar dolar AS, sementara nilai ekspor bahan bakar mineral sepanjang Januari hingga Agustus 2014 turun menjadi 16,338 miliar dolar.

Bahan bakar mineral tersebut terdiri dua komoditas, yakni migas dan nonmigas. Ekspor migas Januari-Agustus 2014 senilai 8,54 miliar dolar AS, sementara nonmigas senilai 7,789 miliar dolar AS.

Ekspor komoditas bahan kimia anorganik dan senyawa organik pada Juli 2014 senilai 15,17 juta dolar AS, pada Agustus 2014 senilai 36,65 juta dolar AS, Januari-Agustus 2013 mencapai 270,38 juta dolar AS, dan periode Januari-Agustus 2014 senilai 213 juta dolar.

Selanjutnya adalah ekspor kayu dan barang dari kayu pada Agustus 2013 senilai 271,62 juta dolar AS, tetapi pada periode yang sama di tahun 2014 terjadi kenaikan hingga mencapai 317,48 juta dolar.

Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan ekspor adalah lemak dan minyak hewani atau nabati, yakni pada Januari-Agustus 2013 hanya senilai 198,80 juta dolar AS, sedangkan dalam periode yang sama 2014 naik menjadi 225 juta dolar.

Sementara untuk komoditas pupuk mengalami penurunan, yakni hingga Agustus 2013 nilai ekspornya mencapai 326,88 juta dolar AS, sedangkan pada periode yang sama 2014 turun menjadi 262,10 juta dolar AS. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014