Manajer tim wushu Jawa Barat Edwin Senjaya optimistis memenuhi target empat medali emas pada PON Aceh Sumatera Utara 2024 berkat pembinaan matang yang sudah mereka lakukan kepada atlet-atletnya.
"Target kita empat medali emas ya. Persiapan kita juga sudah cukup panjang," kata Edwin kepada ANTARA di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu.
Edwin menerangkan bahwa Jawa Barat membidik satu emas dari nomor taolu dan tiga medali emas dari nomor sanda. Pada PON sebelumnya di Papua, Jawa Barat meraih medali emas dari nomor Sanda.
Target satu emas dari taolu berhasil dicapai Tasya Ayu Puspa Dewi dari nomor nanquan putri. Tasha berkesempatan menambah medali dari kombinasi nandao dan nangun putri yang dipertandingkan hari ini.
Edwin mengatakan persiapan atlet wushu Jawa Barat tidak instan, sebaliknya dilakukan dengan matang sejak Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ketika atlet-atlet unggulan dikumpulkan guna menjalani pemusatan latihan jangka panjang.
Untuk nomor sanda, para atlet dilibatkan dalam berbagai kompetisi lintas cabang seperti muaythai, MMA, dan kickboxing untuk membantu mereka mengasah keterampilan di berbagai arena pertarungan.
Pada nomor taolu, para atlet telah menjalani latihan intensif di China selama sebulan penuh, mulai akhir Juli hingga akhir Agustus tahun ini.
Edwin mengatakan langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas teknik hingga fisik, dan untuk menambah pengalaman, para atlet dibimbing langsung oleh pelatih level internasional.
"Kalau untuk pelatih, kita diperkuat pelatih lokal. Tapi kita ada latihan ke luar negeri kan. Nah kita manfaatkan itu untuk menimba ilmu bagi atlet dan para pelatih kita," kata dia.
Edwin menyatakan pembinaan mental juga menjadi fokus utama tim dalam mempersiapkan atlet.
Tim pelatih selalu memberikan motivasi sebelum bertanding dengan mengingatkan atlet agar selalu fokus dan percaya diri, dengan mengontrol diri.
"Kan kalau taolu itu kadang-kadang seseorang yang terlalu percaya diri permainannya meluap-luap malah jadi tidak terkontrol. Jadi percaya diri tapi tetap terkontrol dengan baik," pungkas dia.
Hingga hari kedua pertandingan wushu, Jawa Barat mengoleksi satu medali emas. Mereka menaruh harapan kepada atlet-atlet andalan pada nomor sanda untuk mendulang medali yang lebih banyak lagi.
Pada kelas 75kg putra, mereka memiliki juara PON Papua Iman Lesmana. Sementara pada kelas 48kg putra, Ade Permana yang merupakan juara PON 2016 serta peraih medali perak SEA Games 2019 menjadi tumpuan Jawa Barat.
Sementara itu Diana Ratna Dewi dari kelas 48kg putri langsung lolos ke semifinal berkat hasil pengundian. Ini makin menambah optimisme Jawa Barat menambah pundi-pundi emasnya.
Wushu dipertandingkan dari 12 hingga 15 September, untuk memperebutkan 9 medali emas, 29 medali perak, dan 40 perunggu dari 29 nomor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024