Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, akan diuji coba dengan tes mendarat pesawat RJ-85 sebelum digunakan oleh Presiden Joko Widodo beraktivitas.
"Tadi pagi Pak Menhub sudah mendarat di sini dengan (pesawat) Cessna. Nah sekarang sedang diupayakan untuk diuji coba dengan RJ-85 yang dipunyai oleh Pelita Air, ini sedang diupayakan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis.
Basuki yang juga Plt. Kepala Otorita IKN (OIKN) itu mengatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa bandara di IKN sudah bagus untuk didarati pesawat.
Menurut pilot yang membawa pesawat Cessna tersebut, kata Basuki, bandara di IKN memiliki aspal yang sudah sesuai kriteria.
"Menurut Pak Menhub yang dilaporkan ke Presiden ini, bandaranya menurut pilotnya itu adalah bagus, jadi menggigit aspalnya yang dirasakan oleh pilotnya," kata Basuki.
Baca juga: Menteri Perhubungan ikuti uji mendarat jet perdana di bandara IKN
Menurut Basuki, setelah tes pendaratan pesawat oleh RJ-85 selesai dilakukan, Presiden Jokowi sudah bisa beraktivitas kunjungan ke luar kota dari bandara IKN menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Oleh karena itu, Basuki meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengupayakan uji pendaratan pesawat RJ-85 di bandara IKN selesai pada Kamis ini.
"Saya bilang Pak Menhub upayakan hari ini bisa dengan RJ-85. Nah kalo ini nanti sudah, Presiden akan beraktivitas dari bandara ini. Karena kita enggak boleh mencoba dengan pesawatnya presiden, (uji coba dengan) RJ-85 itu. Yang punya katanya Pelita Air, itu yang akan dicoba sekarang," kata Basuki.
Adapun Presiden Jokowi akan berkantor di IKN selama 40 hari hingga tanggal 19 Oktober 2024, atau satu hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selama masa berkantor di IKN, Presiden juga tetap akan berkeliling melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia.
Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan landasan pacu bandara di IKN sudah selesai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Tadi pagi Pak Menhub sudah mendarat di sini dengan (pesawat) Cessna. Nah sekarang sedang diupayakan untuk diuji coba dengan RJ-85 yang dipunyai oleh Pelita Air, ini sedang diupayakan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis.
Basuki yang juga Plt. Kepala Otorita IKN (OIKN) itu mengatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa bandara di IKN sudah bagus untuk didarati pesawat.
Menurut pilot yang membawa pesawat Cessna tersebut, kata Basuki, bandara di IKN memiliki aspal yang sudah sesuai kriteria.
"Menurut Pak Menhub yang dilaporkan ke Presiden ini, bandaranya menurut pilotnya itu adalah bagus, jadi menggigit aspalnya yang dirasakan oleh pilotnya," kata Basuki.
Baca juga: Menteri Perhubungan ikuti uji mendarat jet perdana di bandara IKN
Menurut Basuki, setelah tes pendaratan pesawat oleh RJ-85 selesai dilakukan, Presiden Jokowi sudah bisa beraktivitas kunjungan ke luar kota dari bandara IKN menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Oleh karena itu, Basuki meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengupayakan uji pendaratan pesawat RJ-85 di bandara IKN selesai pada Kamis ini.
"Saya bilang Pak Menhub upayakan hari ini bisa dengan RJ-85. Nah kalo ini nanti sudah, Presiden akan beraktivitas dari bandara ini. Karena kita enggak boleh mencoba dengan pesawatnya presiden, (uji coba dengan) RJ-85 itu. Yang punya katanya Pelita Air, itu yang akan dicoba sekarang," kata Basuki.
Adapun Presiden Jokowi akan berkantor di IKN selama 40 hari hingga tanggal 19 Oktober 2024, atau satu hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selama masa berkantor di IKN, Presiden juga tetap akan berkeliling melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia.
Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan landasan pacu bandara di IKN sudah selesai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024