Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur Isran Noor mengimbau para kepala dinas (Kadis) atau kepala satuan perangkat daerah (SKPD) agar mengurangi perjalanan dinasi keluar daerah dengan alasan dinas luar.

"Para kepala SKPD harus mengurangi perjalanan dinasnya keluar daerah. Tidak harus semua undangan dihadiri jika tidak penting. Menghadiri undangan tidak harus kepala dinas, tapi bisa diwakilkan oleh pejabat di bawahnya atau staf bawahannya yang memang terkait tugasnya," katanya Sangatta, Selasa.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur Ismunandar saat dikonfirmasi mengatakan instruksi bupati tersebut sudah kerap disampaikan agar kepala SKPD mengurangi perjalan dinas luar daerah, namun tidak digubris.

Dia tidak menutup mata memang intensitas kepala SKPD untuk pergi meninggalkan kantornya dengan alasan dinas luar ini cukup tinggi, dan ini dilakukan beberapa dinas dan badan.

"Kepala dinas yang sering dinas luar daerah itu sudah kita dikantongi nama-namanya. Alasannya dinas luar. Yang kita tidak paham para kepala dinas ini terbilang cerdik melihat peluang dengan memanfaatkan asisten untuk menandatangani surat perjalanan dinas," ujarnya.

Dia mengatakan beberapa kepala SKPD "pintar", saat dinas luar tidak melaporkan dirinya, tapi surat perintah tugas perjalanan dinasnya hanya ditandatangani pejabat Assisten.

Bahkan, kata dia, ada pula yang sudah berangkat dinas terlebih dahulu, setelah sekian lama baru menyerahkan surat perintah perjalanan dinas yang bersangkutan untuk ditandatangani Sekda.

Ismunandar mengimbau para Kepala SKPD supaya memilah-milah tugas atau undangan yang diahdiri. Jika memang masih bisa diwakilkan sebaiknya diwakilkan saja atau limpahkan ke bawahannya.

"Jangan semua undangan itu diborong atasannya, tapi berikan kesempatan bawahannya. Terkecuali tugas penting dan tidak bisa diwakilkan karena berkenaan dengan kebijakan," katanya.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014