Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Isran Noor mengharapkan agar hubungan eksekutif dan legislatif semakin baik dan harmonis.

"Saya berharap hubungan kedua lembaga ini ke depan semakin, baik, harmonis dan solid sehingga program pembangunan berjalan dengan baik," katanya di Sangatta, Selasa.

Ia mengatakan DPRD merupakan mitra pemerintah di daerah yang harus sama-sama dan seiring untuk memperjuangkan keinginan rakyat melalui tugas, fungsi dan kewenang masing-masing.

Kalau kedua lembaga ini bekerjasama dengan baik, katanya, maka pembangunan juga akan berjalan dengan baik, sehingga harapan rakyat untuk menikmati hasil pembangunan akan terwujud.

"Saya optimis DPRD Kutai Timur periode 2014-2019 dengan Ketua Mahyunadi akan menjadi mitra pemerintah dan bersama-sama membangun daerah," ujarnya.

Isran menyatakan salut dan memberi apresiasi pernyataan Ketua DPRD Kutai Timur yang menyebutkan perbedaan pendapat dalam rangka memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat tidak dijadikan perdebatan.

"Pernyataan Ketua DPRD Mahyunadi sangat tepat bahwa perbedaan yang terjadi hendaknya dimusyawarahkan untuk mencapai kata mufakat demi membangun Kutai Timur lebih maju dan berkembang dan masyarakat lebih sejahtera," kata Isran.

Ia juga menaruh harapan kepada tiga unsur pimpinan dewan, Mahyunadi (Ketua DPRD), Alfian Aswad serta Encek RR Firgasih (masing-masing wakil ketua) mampu menggairahkan pembangunan di Kutai Timur.

"Saya optimis ketiganya mampu membawa DPRD Kutai Timur lebih maju dan berkembang karena mereka sudah berpengalaman dalam dunia politik dan menjadi anggota dewan periode 2009-2014," katanya.

Isran mengatakan,sebagai kader partai politik, tentu telah memahami kedudukan anggota dewan begitupun tugas, fungsi dan wewenang serta kewajiban untuk dilaksanakan penuh tanggung jawab demi kepentingan rakyat.

Menyinggung tugas dan fungsi serta kewenangan pimpinan dewan, ia mengingatkan unsur pimpinan bukan "manusia super" yang mampu mewujudkan segala harapan masyarakat.

"Anggota dewan tidak bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat secara sendirian namun harus secara kolektif yang disuarakan dalam berbagai tingkat pembahasan," kata Isran.

Dia mengatakan rakyat harus diberi ruang sebagai pengontrol yang obyektif terhadap anggota dewan agar selalu menjaga integritas sebagai wakil rakyat yang harus konsisten berpikir dan bekerja untuk rakyat.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014