Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menyampaikan dua negara sahabat yakni Brunei dan Malaysia akan ikut berpartisipasi pada kegiatan pameran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX di Provinsi Kaltim.
Sri Wahyuni di Samarinda, Jumat, mengatakan kehadiran kedua negara tetangga tersebut akan menjadikan ajang pameran budaya antarbangsa yang sarat makna.
Selain menjadi peserta pameran, perwakilan dari Brunei Darussalam juga turut serta sebagai pembicara internasional dalam seminar nasional yang diselenggarakan di UINSI pada tanggal 9 September mendatang
"Pameran MTQ dijadwalkan pada 9 September 2024 di GOR Kadrie Oening Samarinda akan menjadi sebuah perhelatan akbar yang tidak hanya menyatukan seluruh provinsi di Indonesia, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari negara sahabat," kata Sri Wahyuni.
Kegiatan pameran tersebut juga diikuti 14 provinsi dengan 18 stan, serta dari 9 kabupaten dan kota dari Kaltim turut serta dalam pameran indoor ini.
Kemudian unsur Kementerian Agama, perangkat daerah Kaltim dan Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) 50 stan, perusahaan dan perbankan 6 stan serta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) 2 stan.
Salah satu daya tarik utama pameran ini adalah adanya stan yang menyajikan informasi lengkap mengenai proses sertifikasi halal.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pameran halal food dengan 70 tenda yang menawarkan berbagai macam seperti produk olahan, makan ringan produk tekstil, sauvenir, makanan berat dan minuman.
“Tidak hanya pemeran halal food, tapi ada stan sekolah 20 tenda, LPTQ Kaltim 2 tenda, perusahaan 5 space,” kata Sri pada jumpa pers MTQ Nasional XXX, di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Jumat.
Untuk semakin memeriahkan acara, panitia juga menyelenggarakan talkshow pengenalan kaligrafi yang ditujukan bagi masyarakat umum, khususnya generasi muda. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap seni kaligrafi dan memperkaya khazanah budaya Islam.
Pameran MTQ tahun ini juga menyajikan inovasi terbaru dalam bentuk Al-Quran digital.
Melalui pameran MTQ ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Sri Wahyuni di Samarinda, Jumat, mengatakan kehadiran kedua negara tetangga tersebut akan menjadikan ajang pameran budaya antarbangsa yang sarat makna.
Selain menjadi peserta pameran, perwakilan dari Brunei Darussalam juga turut serta sebagai pembicara internasional dalam seminar nasional yang diselenggarakan di UINSI pada tanggal 9 September mendatang
"Pameran MTQ dijadwalkan pada 9 September 2024 di GOR Kadrie Oening Samarinda akan menjadi sebuah perhelatan akbar yang tidak hanya menyatukan seluruh provinsi di Indonesia, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari negara sahabat," kata Sri Wahyuni.
Kegiatan pameran tersebut juga diikuti 14 provinsi dengan 18 stan, serta dari 9 kabupaten dan kota dari Kaltim turut serta dalam pameran indoor ini.
Kemudian unsur Kementerian Agama, perangkat daerah Kaltim dan Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) 50 stan, perusahaan dan perbankan 6 stan serta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) 2 stan.
Salah satu daya tarik utama pameran ini adalah adanya stan yang menyajikan informasi lengkap mengenai proses sertifikasi halal.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pameran halal food dengan 70 tenda yang menawarkan berbagai macam seperti produk olahan, makan ringan produk tekstil, sauvenir, makanan berat dan minuman.
“Tidak hanya pemeran halal food, tapi ada stan sekolah 20 tenda, LPTQ Kaltim 2 tenda, perusahaan 5 space,” kata Sri pada jumpa pers MTQ Nasional XXX, di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Jumat.
Untuk semakin memeriahkan acara, panitia juga menyelenggarakan talkshow pengenalan kaligrafi yang ditujukan bagi masyarakat umum, khususnya generasi muda. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap seni kaligrafi dan memperkaya khazanah budaya Islam.
Pameran MTQ tahun ini juga menyajikan inovasi terbaru dalam bentuk Al-Quran digital.
Melalui pameran MTQ ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.*
Editor : M.Ghofar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024