Sejumlah kawasan di Kota Balikpapan tergenang air setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sejak Selasa (27/8) dini hari.

Merujuk laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, setidaknya terdapat 12 lokasi genangan di Kota Minyak.

Tiga titik di permukiman masing-masing di Perumahan Graha Mulawarman Kelurahan Manggar, Jalan PJHI RT 16 Batakan Kelurahan Manggar, dan RT 54 Kelurahan Manggar.

 "Untuk ketinggian genangan mulai 40-60 centimeter," ujar Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali.

Kemudian tujuh titik lainnya terjadi di jalan dan gang, seperti di Gang Mufakat 1 Kelurahan Damai Bahagia, Bangun Reksa Kilometer 6 Kelurahan Graha Indah.

Berikutnya, jalan masuk Stadion Batakan Kelurahan Manggar di depan PLTD, Jalan PJHI RT 14 dan 15 Batakan Kelurahan Manggar, Gang Kunang-Kunang Kelurahan Manggar, RT 28 Batu Ampar, dan Perumahan Pupuk khususnya di bagian bawah Kelurahan Damai.

"Untuk di gang atau jalan itu memiliki ketinggian mulai 10-30 centimeter," ujarnya.

Selain genangan air, Usman menyebutkan terjadi pula tanah longsor atau pergerakan tanah di dua titik di Balikpapan. "Untuk pergerakan tanah ada di Markoni Atas, dan Gunung Polisi," katanya.

Baca juga: BMKG Balikpapan imbau warga waspadai pasang laut setinggi 2,8 meter

Pantauan ANTARA, hujan deras turun di Kota Balikpapan sejak Senin (26/8) malam sekira pukul 21.00 Wita. Hujan sempat sesaat pada Selasa pagi, sebelum kembali turun pukul 14.00 wita.

Meskipun terdapat genangan air di sejumlah lokasi, lalu-lintas kendaraan masih lancar di kota beranda Ibu Kota Nusantara (IKN) itu menyusul ruas-ruas jalan utama Balikpapan tidak terdampak genangan.

Dukungan dari pemerintah daerah, serta sejumlah unsur keamanan seperti TNI dan Polisi juga hadir, misal di Kelurahan Damai. Personel BPBD, Brimob dan Subdit Patroli Ditpolairud Polda Kaltim, Satpol PP Balikpapan, serta para relawan pemantauan dan membantu warga yang terdampak banjir

"Batalyon A Pelopor Brimob Polda Kaltim menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan, khususnya korban banjir di Jalan MT Haryono, Selasa 27 Agustus 2024," ujar Danyon A Pelopor Kompol Iwan Pamuji dalam keterangan tertulisnya.

Iwan mengatakan genangan air meningkat pada siang hari sehingga anggota kepolisian menyisir ke lokasi-lokasi banjir untuk mencari warga yang akan dievakuasi.

Baca juga: Hujan intensitas tinggi, sejumlah kawasan di Balikpapan tergenang air

Selain evakuasi warga, Tim Respons Bencana Brimob Batalyon A Pelopor juga membantu warga akan tetap beraktivitas seperti bekerja, dan ter-imbas banjir.

"Ada beberapa kendaraan roda dua yang mogok di tengah genangan air,” ujarnya.

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai memastikan tim Respons Bencana Brimob terus bersiaga di lokasi bencana dan fokus membantu proses evakuasi warga yang bersedia mengungsi ke tempat lebih aman.

“Air pasang kali ini tidak seperti biasanya. Kami mengimbau warga untuk bersiaga. Warga bisa mengamankan diri untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024