Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, optimistis Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia menggeliatkan investasi di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
"Kami optimistis keberadaan ibu kota baru Indonesia tumbuhkan investasi di daerah mitra Kota Nusantara," ujar Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila di Penajam, Kamis.
Keberadaan ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku, sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, diyakini banyak penanam modal melirik untuk menanamkan modal di Benuo Taka.
Terdata sepanjang 2022 realisasi investasi sektor penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) lebih kurang Rp1,39 triliun atau melampaui target dari pemerintah kabupaten sekitar Rp1 triliun.
"Pada 2023 investasi ditargetkan Rp2 triliun dan realisasi hanya Rp1,6 triliun, tapi angka capaian itu bertambah dari realisasi pada 2022," tambahnya.
Baca juga: Belasan investor luar negeri minat modal di Kabupaten Penajam
Investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang 2023 tersebut terinci, sektor PMDN sekitar Rp1,4 triliun, dan sektor PMDN kisaran Rp161 miliar.
Sepanjang 2024 ditargetkan investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang Rp2,5 triliun, menurut dia, dan hingga kini telah terealisasi sekitar Rp1,6 triliun.
Capaian realisasi investasi tersebut antara lain, ia menimpali lagi, dari sektor PMDN kisaran Rp1,3 triliun, dan PMA berkisar Rp322 miliar.
"Masih ada sisa waktu sampai akhir tahun diperkirakan bisa capai target, bahkan mungkin lampaui target," ucapnya lagi.
Investasi yang masuk sepanjang 2024 tersebut di antaranya, perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp16 miliar, tanaman pangan dan peternakan Rp46 miliar, listrik dan gas Rp75 miliar, hotel dan restoran Rp126 miliar, serta kimia dan farmasi Rp424 miliar.
Dengan adanya para pemilik modal membuka usaha di sejumlah bidang dipastikan lapangan pekerjaan terbuka lebar, kehadiran ibu kota baru Indonesia membawa manfaat dan keuntungan bagi pemerintah kabupaten dan masyarakat, demikian Nurlaila.
Baca juga: Investor tunggu penetapan batas wilayah IKN untuk investasi di Penajam
Baca juga: Investor tunggu penetapan batas wilayah IKN untuk investasi di Penajam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024