Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Perusahaan PT Kideco Jaya Agung, menyerahkan beasiswa kepada 33 mahasiswa baru asal Kabupaten Paser.
 
Penyerahan dilakukan secara simbolis pada acara Penandatanganan Perjanjian dan Pembekalan Penerima beasiswa PT Kideco Jaya Agung program S1 dan S2 bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Forum CSR Kabupaten Paser Tahun 2014, Selasa di Kantor Badan Perencana Pembangunan (Bappeda) daerah setempat. 
  
Hadir dalam acara tersebut Ketua Forum CSR Kabupaten Paser yang juga Manager PT Kideco Suryanto, Sekretaris Bappeda Paser M. Ali Hapsah dan Kepala Bank Kaltim Cabang Tanah Grogot, Faturrahman.
 
Pada kesempatan itu, para mahasiswa penerima beasiswa hadir bersama orang tuanya.
 
Menurut Suryanto mahasiswa yang mendapat bea siswa PT Kideco setelah sebelumnya mereka menjalani serangkaian seleksi oleh tim penguji di kantor Bappeda Paser.
 
"Mereka menjalani seleksi yang cukup ketat oleh tim penguji dan mereka yang terpilih adalah yang terbaik," katanya.
 
Ia menjamin, proses seleksi penerima beasiswa berjalan fair dan tidak diintervensi siapapun.
 
"Prinsip kami untuk mendapatkan yang terbaik maka caranya pun harus baik," katanya.
 
Menurutnya, para mahasiswa penerima beasiswa terdiri dari, 3O orang mahasiswa program strata 1 (sarjana) dan tiga orang program Strata 2 (pasca sarjana).
 
Mereka mendapat beasiswa penuh hingga menyelesaikan studinya.
 
"Biaya pendidikan ditanggung beasiswa Kideco hingga mahasiswa diwisuda," katanya.
 
Untuk mahasiswa program S1, beasiswa yang didapat selama empat tahun sebesar Rp106 juta dan beasiswa S2 sebesar Rp72 juta.
 
"Beasiswa akan dikirim ke rekening Bank Kaltim setiap bulan atau setiap akhir semester," jelasnya.
 
Mereka yang mendapat beasiswa adalah mahasiswa baru yang tersebar di berbagai universitas terkemuka di Indonesia seperti, Institut Tekhnologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Institut Tekhnologi Surabaya (ITS) dan Universitas Mulawarman.
 
"Mahasiswa penerima beasiswa  terdaftar  di 10 perguruan tinggi," katanya.
 
Mahasiswa penerima beasiswa akan dipantau selama mereka menjalani perkuliahan.
 
"Prestasi akademik penerima mahasiswa akan dipantau dan dievaluasi. Sebagai contoh indeks prestasi komulatif (IPK) mereka minimal harus 3," katanya.
 
Jika IPK mereka di bawah yang disyaratkan, maka bea siswa akan dievaluasi hingga bisa diputus secara permanen.
 
Tahun 2014, kata Suryanto, PT Kideco mengalokasikan anggaran Rp1 miliar.
 
"Tahun depan, bisa bertambah lagi, tentunya setelah dilakukan evaluasi," katanya.
 
Mutsla Qonita (18), mahasiswa Fisip UI jurusan komunikasi, mengaku berterima kasih kepada PT kideco karena kepeduliannya terhadap pendidikan mahasiswa asal Paser.

Ungkapan itu juga disampaikan OtiesT Tsarwan (25) mahasiswa S2 ITB jurusan Teknik Sipil.
 
Sementara, Sekretaris Bappeda M.Ali Hapsah menyampaikan terima kasih kepada PT Kideco, atas kontribusinya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Paser.
 
"Ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan SDM," katanya.
 
Menurut dia, apa yang dilakukan PT Kideco mudah-mudahan bisa diikuti perusahaan lainnya yang tergabung dalam Forum CSR.
 
"Anggota Forum CSR Kabupaten Paser kurang lebih 129 perusahaan," katanya.
 
Konsep awal progam bea siswa, kata Ali, adalah  membuka mimpi anak-anak paser untuk meraih cita-cita terutama belajar di perguruan tinggi.
 
"Banyak anak-anak Paser yang memiliki prestasi tetapi karena keterbatasan dana ekonomi  mereka tidak bisa belajar di perguruan tinggi," katanya.
 
Beasiswa dapat mencipatkan anak paser yang berprestasi sekaligus menambah imej baik nama Kabupaten Paser. (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014