Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Tim panahan Balikpapan menargetkan bisa meraih minimal tiga emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur pada November 2014.

"Saya optimistis anak-anak bisa memenuhi target itu," kata Suratidjo, pelatih kepala panahan Balikpapan di arena latihan panahan di Blok Z HER 2, Sepinggan Baru, Kaltim, Senin.

Balikpapan saat ini menyiapkan 9 atlet untuk turun di 4 nomor pertandingan. Atlet pria seperti Muhammad Nor akan berlaga di nomor compound dan double standar bow, Joko Triyono, Abdul Azis, Wendy, Ranto di double standar bow dan recurve.

Kemudian 3 pemanah wanita, Ade Savera, Saragita, dan Ulliyatun berlomba di standar bow, termasuk juga Rofiana, yang juga turun di nomor compound.

Menurut Muhammad Nor, seperti perlombaan renang, seorang atlet panahan sangat mungkin meraih lebih dari satu medali sebab bisa turun di berbagai nomor tanding.

Atlet awalnya akan turun di lomba beregu, lalu nomor perseorangan di spesialisasinya masing-masing. Di setiap nomor tanding pun, ada lagi lomba berdasar jarak sasaran.

"Seperti standar bow, itu dipertandingkan untuk jarak 30 meter, 40 meter, dan 50 meter," terang Pak Jo, panggilan akrab Suratidjo.

Nomor compound melombakan jarak 30 meter, 50 meter, 60 m, 70 m, untuk pemanah pria maupun wanita, dan 90 m untuk pemanah pria.

Sebab itu, arena latihan yang sangat sederhana, yang merupakan halaman belakang rumah Suratidjo, tidak menyurutkan semangat para atlet untuk berlatih.

"Meski harus diakui, datang ke sini lumayan jauh kalau rumahnya di Klandasan, atau seperti saya di Asrama Zeni di Km 3,5 Soekarno-Hatta," kata Wendy Suryana.

Menurut Pak Jo, bila menargetkan untuk menjadi juara umum, olahraga yang menyediakan banyak emas seperti panahan, renang, apalagi atletik, harus mendapat perhatian yang serius, terutama dari KONI Balikpapan dan Pemerintah Kota.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014